JAKARTA - Mobil listrik Nissan Ariya bakal jadi mobil listrik pertama yang bisa melakukan perjalanan ekstrem dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dengan menempuh perjalanan sejauh 27.000 kilometer.
Dalam petualangan yang diberi nama Pole to Pole itu, Nissan akan bekerja sama dengan pengelana terkenal asal Skotlandia, Chris Ramsey. Nantinya petualang berusia 45 tahun akan berada di balik kemudi mobil listrik terbaru Nissan itu.
Terpilihnya Chris Ramsey bukan tanpa sebab. Pasalnya pria kelahiran 12 November 1976 itu sudah terbiasa dengan kendaraan listrik. Dia merupakan pemegang rekor dunia Guinness World Record untuk perjalanan terjauh dengan motor listrik selama 12 jam. Selain itu dia juga pernah berpartisipasi di ajang Mongol Rally menggunakan mobil listrik.
Disebutkan Carscoops petualangan itu rencananya akan dimulai pada Maret 2023. Perjalanan dilakukan awalnya di wilayah Kutub Utara dan langsung bergerak ke wilayah Amerika . Setelahnya menyeberang menuju antarktika dan akhirnya sampai di Kutub Selatan.
Saat ini Nissan memang telah merilis bentuk awal mobil listrik yang akan mereka gunakan. Beberapa perubahan yang dilakukan di antaranya adalah penggunaan ban segala medan yang lebih besar, pengaturan suspensi baru, body kit yang kokoh, pelapis plastik pada lengkungan roda, dan struktur yang dipasang di atap dengan LED ekstra.
Sayangnya Nissan tidak menyebutkan peningkatan apa pun pada powertrain listrik. Jadi bisa diprediksi Nissan tetap menggunakan bateran yang sama di Nissan Ariya standar yakni 91 kWh yang bisa mencapai jarak 580 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Hanya saja menurut Carscoops, Nissan akan menyiapkan baterai khusus. Pasalnya jarak yang ditempuh sangat jauh belum lagi kondisi cuaca ekstrem yang membuat baterai dipaksa bekerja keras dan membuat jangkauan jarak akan berkurang.
Hal itu yang menurut Chris Ramsey memang sengaja dilakukan oleh Nissan. Mereka ingin membuktikan bahwa mobil listrik juga mampu dibawa ke kondisi ekstrem.
"Misi kami adalah membuktikan bahwa mobil listrik juga bisa menaklukkan lingkungan yang keras. Dari cuaca dingin ekstrem hingga cuaca panas yang sangat tinggi. Saya senang sekali melihat Nissan melakukan beberapa pengembangan untuk mobil ini," jelas Chris Ramsay.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait