PEKALONGAN, iNews.id – Upaya untuk meningkatkan kreativitas di jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tampaknya menjadi bagian yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Seperti hari ini (Senin, 30/5/2022), dinas yang biasanya berurusan dengan arsip dan buku mulai merambah pada kegiatan yang tak biasa. Yaitu, pelatihan pemulasaran jenazah.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinarpus Kota Pekalongan, Ismanto mengklaim, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu terapan yang diperoleh dari buku. Menurutnya, kegiatan tersebut perlu dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengajak dan meningkatkan budaya literasi di masyarakat. Dengan kata lain, kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pelayanan dari perpustakaan Kota Pekalongan.
“Pelatihan yang kita selenggarakan sesuai dengan ilmu terapan yang ada di buku. Jadi, kita mempraktikkan selain menyediakan bahan bacaan buku kita juga mengimplementasikan ilmu terapan tersebut,” tandasnya.
Diharapkan, kegiatan-kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pihaknya dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan peningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan. “Selain melakukan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini, kita ingin meningkatkan keterampilan dan keahlian dari masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat kota Pekalongan, sehingga yang akhirnya akan terwujud suatu peningkatan kesejahteraan dari masyarakat kota Pekalongan,” tuturnya.
Ismanto menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari kelompok kerukunan umat beragama yang ada di Kota Pekalongan. Dikatakannya, sasaran peserta kegiatan ini adalah masyarakat non muslim di Kota Pekalongan, mengingat sampai saat ini tenaga khusus yang mengurusi pemulasaran di tiap-tiap komunitas mereka masih sedikit dan boleh dibilang tidak ada.
Editor : Ribut Achwandi
Artikel Terkait