YOGYAKARTA - Dikutip dari laman resmi UGM, Tim Bimasakti UGM bakal berlaga di kompetisi balap Formula Student Netherlands (FSN) di Sirkuit TT Assen, Belanda, pada 9-14 Juli 2022 mendatang.
Diketahui Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Suharyadi telah melepas tim tersebut untuk berjuang di kompetisi FSN.
Kompetisi FSN sendiri adalah sebuah kompetisi yang menguji kemampuan tim mahasiswa untuk memahami, merancang, mengarang, mengembangkan, dan bersaing dengan mobil balap bergaya formula.
Pelepasan tim mobil balap formula ditandai dengan pengguntingan pita sekaligus peluncuran mobil formula generasi ke-11 yang didesain oleh Tim Bimasaki yang didirikan sejak tahun 2010.
“Hari ini tim Bimasakti meluncurkan mobil generasi terbaru sekaligus pelepasan tim untuk ikut perlombaan kompetisi formula di Belanda,” kata Suharyadi, Senin (20/6/2022) di halaman Balairung.
Surhayadi juga menyampaikan apresiasinya kepada mitra yang telah mendukung Tim Bimasakti hingga bisa berkompetisi di Eropa.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi pada dosen dan mahasiswa yang telah bekerja keras mempersiapkan desain terbaru dari mobil formula Bimasakti.
“Kita mengapresiasi kepada mitra yang telah memberikan dukungan. Karena tim ini tergabung dari beberapa fakultas, saya menyampaikan terima kasih pada Pembina yang telah membimbing secara teknis maupun ilmunya,” katanya.
Menurutnya, Tim Bimasakti tidak berbeda dengan peserta kompetisi dari negara lainnya yang juga akan menghadapi berbagai kendala dalam penyiapam hal teknis hingga kendala finansial.
Namun begitu, kemampuan tim yang berhasil mengatasi kedua hal tersebut bisa menjadi pengalaman berharga bagi mereka selain menang dalam perlombaan.
“Yang lebih penting bagaimana ini tim bisa mempelajari prosesnya sebagai pembelajaran yang kita peroleh. Karena proses non akademis sangat berguna ketika Anda sudah lulus dan bekerja nantinya,” katanya.
Dekan Fakultas Teknik (FT) UGM, Profesor Selo, mengaku bangga karena tim Bimasakti berkesempatan untuk berkompetisi di Formula Student Netherlands (FSN).
“Di tengah keterbatasan sponsor dan waktu persiapan, tim bisa menyiapkan dengan optimal kendaraannya. Saya ucapkan terima kasih pada sponsor yang membantu sehingga keinginan mahasiswa untuk berkompetisi bisa terwujud. “Saya hanya bisa menyemangati agar tim meraih hasil yang terbaik,” harapnya.
Aditya Maheranta selaku ketua Tim Bimasakti mengatakan selama dua tahun terakhir tim Bimasakti melakukan persiapan cukup matang menyiapkan desain mobil formula setelah dua tahun vakum karena pandemi.
“Kami memperhatikan pentingnya hal teknis, taktis dan anggaran agar kita bisa berlaga di Eropa,”ujarnya.
Meski tidak menargetkan untuk menjadi juara pertama dalam kompetisi tersebut, namun tim tetap bersemangat untuk memberikan hasil yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia dalam kancah internasional.
“Kita tidak mewakili tim Bimasakti saja, namun membawa nama bangsa Indonesia,” katanya.
Editor : Hadi Widodo