JAKARTA – Tepat hari ini pada 22 Juni 2022, Kota Jakarta, menginjak usia 495 tahun. Simak ulasan sejarah ibu kota Jakarta berikut ini.
Jakarta pertama kali dikenal dengan nama Sunda Kelapa dan berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Jakarta secara resmi bernama Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia.
Padatnya jumlah penduduk Jakarta dan juga pusat ekonomi Indonesia menjadi masalah serius yang harus dipikirkan oleh pemerintah.
Hal inilah yang membuat Pemerintah memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pemerintah juga sudah menyepakati bahwa ibu kota negara baru diberi nama ‘Nusantara’.
Lantas, bagaimana perjalanan sejarah Jakarta hingga menjadi Ibu Kota Negara?
Dirangkum berbagai sumber, Selasa (22/6/2022) Jakarta pertama kali dikenal dengan nama Sunda Kelapa dan berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Sunda Kelapa merupakan nama pelabuhan dari kerajaan Sunda dengan Ibu Kota Dayeuh Pakuan Padjajaran. Sebutan Sunda Kelapa ini bertahan dari tahun 397 hingga 1527.
Masuk ke masa selanjutnya, Portugis diketahui datang dan membuat perjanjian dengan kerajaan Padjajaran pada 1522. Isi perjanjian tersebuat adalah memberikan Portugis kebebasan untuk berdagang melalui Pelabuhan Sunda Kelapa.
Portugis datang kembali pada 1527 untuk menindaklanjuti perjanjian. Namun, saat itu Pelabuhan Sunda Kelapa telah dikuasai Kerajaan Demak yang dipimpin Fatahillah. Pada 22 Juni 1527, Fatahillah dapat mengusir Portugis.
Editor : Hadi Widodo