MAKKAH - Sebagai bentuk inovasi yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, pelayanan jamaah haji semakin dimudahkan dengan adanya layanan sewa skuter listrik di area Masjidil Haram, Makkah. Skuter listrik dapat digunakan untuk tawaf (mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali) dan sai
Jamaah haji yang tengah melakukan umrah wajib maupun sunah bisa menikmati layanan skuter listrik yang berada di lantai 3 Masjidil Haram.
Skuter listrik dapat digunakan untuk tawaf (mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali) dan sai. Sebelum menyewa, jamaah haji disarankan untuk mengecek harga sewa skuter listrik ini terlebih dahulu.
Media Center Haji (MCH) berkesempatan menjajal skuter listrik ini. Harga sewa skuter elektrik terbagi dalam dua kategori. Sewa skuter dengan 2 kursi dan 1 kursi. Skuter ini diproduksi di Korea.
Harga sewa skuter elektrik untuk tawaf saja jenis dua kursi mencapai 115 riyal Saudi atau setara Rp460.000 (kurs Rp4.000 per Riyal).
Sementara harga sewa skuter elektrik untuk tawaf jenis single mencapai 57,5 riyal atau setara Rp230.000. Skuter elektrik ini sekali pakai dengan durasi waktu sekitar 2 jam.
Tak hanya untuk tawaf saja, pihak Masjidil Haram juga menyediakan sewa skuter elektrik untuk paket lengkap yakni tawaf dan sai.
Jika ingin sewa sekuter untuk tawaf dan Sai, maka biayanya sebesar 150 riyal atau setara Rp600.00 untuk jenis single. Sementara, harga sewa skuter elektrik jenis dua kursi mencapai 230 riyal atau setara Rp920.000.
"Biasanya ramai habis Magrib, satu putaran sekitar 7 menit. Jumlah skuter lebih dari 500," kata salah satu petugas di area skuter elektrik, Bandar di Masjidil Haram kepada MCH, Senin (27/6/2022).
Seorang jamaah haji Indonesia asal Padang bernama Yanti pun mencoba skuter listrik ini. Bukan karena kecapekan atau tidak bisa berjalan, tapi Yanti bersama suaminya ingin mencoba skuter listrik ini.
"Mau coba saja untuk kenang-kenangan, biar beda. Insya Allah bukan karena sakit, masih mampu jalan hanya ingin merasakan skuter saja. Kan suka lihat di YouTube," katanya.
Fasilitas skuter listrik ini disiapkan untuk seluruh jamaah, baik yang sakit, berkebutuhan khusus, kelelahan, atau jamaah yang memang ingin menjajal tawaf dengan skuter. Saat jumlah jamaah yang tawaf sangat banyak, bisanya saat maghrib, sebagian jamaah kemudian naik ke lantai 3 dan tawaf menggunakan skuter.
Skuter listrik disediakan di lantai 3 Masjidil Haram. Fasilitas ini langsung terlihat begitu jamaah telah tiba di lantai 3, tak jauh dari tangga pertemuan lantai 2 ke 3. Di sana, terdapat sejumlah skuter yang terparkir di sisi kiri seberang dinding yang dekat dengan Kakbah.
Cara penggunaan skuter listrik
Skuter berbentuk mirip antara sepeda motor atau semacam bom-bom car di Indonesia. Tempat duduknya di bagian belakang, berukuran selebar bangku untuk dua orang, dengan sandaran punggung.
Operasi mesin ini dikendalikan oleh tangan.
Ada dua tuas, masing-masing di bawah setir. Tuas kanan untuk melaju. Tuas kiri untuk mengerem. Ada dashboard di kepala skuter yang menunjukkan lebih rinci pengendalian mesin, seperti daya baterai dan pengaturan kecepatan. Skuter dapat digenjot sampai rata-rata 20 kilometer per jam.
Daya skuter dipasok dari listrik. Saat daya habis, ada alat dengan sambungan kabel untuk mengisi.
Editor : Hadi Widodo