PEKALONGAN, iNewspantura.id – Usai membongkar seluruh bangunan pasar dan eks mal Borobudur, Pemerintah Kota Pekalongan siap realisasikan pembangunan kembali pasar Banjarsari. Ketua Tim Percepatan Pembongkaran Pasar Banjarsari, Supriono mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Pekalongan telah menyerahkan draft penyempurnaan Rencana Pembangunan kembali Pasar Banjarsari kepada PT Dian Insan Sarana Cipta (DISC) Semarang dan Komisi B DPRD Kota Pekalongan. Isi draft tersebut berkenaan dengan komitmen bersama pengakhiran perjanjian dan penyusunan kerjasama baru dengan PT DISC.
Supriono menjelaskan, sampai saat ini PT DISC masih memiliki konsensi pada lahan seluas 3.900 meter persegi dengan status Hak Guna Bagunan (HGB). “Status tersebut kemudian dikembangkan dengan hak pengelolaan (HPL) hingga tahun 2032,” ucap Supriono, usai melakukan audiensi bersama Komisi B DPRD Kota Pekalongan dan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan mengenai Rencana Pembangunan Pasar Banjarsari, bertempat di Ruang Rapat Komisi B DPRD setempat, Rabu (6/7/2022) kemarin.
Supriono meyakinkan, bahwa langkah tersebut tidak akan menghambat rencana Pemerintah Kota Pekalongan dalam membangun kembali Pasar Banjarsari. Malah ia meyakini, jika langkah tersebut menjadi penyempurnaan pembangunan Pasar Banjarsari Pekalongan agar ke depan betul-betul bisa terlaksana dengan baik.
Lebih lanjut, Supriono mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, pembangunan kembali Pasar Banjarsari diupayakan mulai tahun 2023. Rencananya, pembangunan kembali pasar Banjarsari akan menggunakan dana APBN.
Menindaklanjuti hal tersebut, dalam waktu dekat, Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid, dijadwalkan akan bertandang ke Jakarta untuk melakukan audiensi dengan Kementerian Perdagangan RI.
“Proses kerja sama clean. Ini sudah selesai. Tetapi, clearnya masih berlangsung. Draftnya sudah kami serahkan ke Komisi B DPRD. Untuk perjanjian kerja sama baru, ini masih dalam tahap mempelajari draftnya, blue printnya sudah ada, tinggal menunggu waktu bersamaan dengan rencana audiensi Pemkot Pekalongan ke Jakarta untuk audiensi dengan Kementerian Perdagangan. Mudah-mudahan bisa cepat dilakukan bulan ini agar proses clean dan clearnya betul-betul nyata,” tegas Supriono.
Editor : Ribut Achwandi