Tidak menyangka ternyata 3 atlet top dunia ini bergelar doktor

JAKARTA - Tidak menyangka ternyata 3 atlet dunia ini bergelar doktor . Bagi Atlit terkadang mengorbankan dunia pendidikan untuk lebih fokus ke karir dan melatih kemampuannya. Tapi ketiga atlit ini, tidak hanya sukses dilapangan mereka juga punya otak encer dan sukses menempuh pendidikan. Siapa sajakah mereka?
Apalagi bila telah menjadi atlet yang dikenal dunia. Dengan gaji yang besar ditambah jadwal pertandingan yang padat, kebanyakan atlet akan mengesampingkan pendidikan pribadinya.
Para atlet ini memiliki gelar yang tinggi di bidang pendidikannya hingga ke tingkat universitas. Bahkan mendapat gelar doktor. Berikut tiga atlet dunia bergelar doktor seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Socrates
Pemain sepak bola dengan nama lengkap Sócrates Brasileiro Sampaio de Souza Vieira de Oliveira ini berposisi sebagai gelandang serang.
Pria yang lebih akrab dengan panggilan Socrates ini selain ahli dalam mengolah si kulit bundar juga pandai dalam hal akademis.
Socrates menjadi salah satu pesepak bola yang memiliki latar belakang pendidikan yang bagus.
Dia memperoleh gelar doktor Ilmu Kedokteran dari Faculdade de Medicina de Ribeirão Preto.
Gelar ini bahkan diraihnya ketika dia masih aktif sebagai pemain. Pemain yang pernah memperkuat Santos ini sering dipanggil doktor Socrates oleh koleganya.
Setelah pensiun pemain asal Brazil ini sempat membuka klinik di Ribeirao Preto, Brasil. Karena punya nama sama dengan filsuf asal Yunani, membuat Socrates tertarik untuk mempelajari Ilmu Filsafat.
Socrates meninggal pada 4 Desember 2011 di umurnya yang ke 57 tahun.
2. Tai Tzu Ying
Pada 19 Juni 2022, Tai Tzu Ying berhasil menjadi juara di Indonesia Open setelah mengalahkan wakil China, Wang Zhi Yi.
Karena hal tersebut pebulu tangkis asal Taiwan ini bahkan dijuluki dijuluki Ratu Bulutangkis.
Gelar doktor miliknya ini diperoleh dari Universitas Taipei dengan prodi Sport Sciences.
Wanita berusia 27 tahun ini menyelesaikan sidang disertasi pada 9 juni tepat sebelum Indonesia Open 2022.
Tai Tzu Ying akhirnya menyelesaikan pendidikannya itu pada 13 Juni 2022.
Ini membuat pebulutangkis ini menjadi pemain Taiwan pertama yang bisa berprestasi dalam hal pendidikan.
Atlet angkat besi keturunan Pakistan-Amerika ini menjadi satu satunya atlet muslim berhijab yang bisa bersaing dalam ajang angkat besi Internasional.
Kulsoom Abdullah mewakili Pakistan mengikuti Kejuaraan Dunia cabang angkat besi di Thailand. Dia juga pernah mendapat gelar doktor setelah lulus kuliah S3 dari Institut Teknologi Georgia, Amerika Serikat mengambil jurusan Teknik Komputer pada tahun 2019.
Selain berkarier di olahraga angkat besi dia juga pernah menekuni taekwondo. Kulsoom Abdullah memang telah berkecimpung di dunia olahraga sejak tahun 2010 silam.
Editor : Hadi Widodo