VIRAL Bocah berusia 5 tahun berinisial AH alami kondisi yang memprihatinkan, ia mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya saat beli jajanan ice smoke di Ponorogo, Jawa Timur.
Warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo itu membeli jajanan yang diberi nitrogen cair saat melihat pertunjukan reog bersama ayahnya. Jajanan itu diberi nama Ice smoke.
Saat Ice smoke baru lepas dari tangan penjualnya, langsung dibawa AH. Namun tiba-tiba keluar api langsung membakar AH.
Waduh, lalu apa pertolongan pertama pada luka bakar?
Dokter Aditya Wardhana SpBP(K), Dokter Spesialis Bedah Plastik dari FKUI/RSCM menjelaskan, tindakan pertolongan pertama pada korban luka bakar amat penting.
Hal ini berguna untuk menghentikan proses panas, mendinginkan luka, dan menutupi luka.
Langkah pertama, lanjut Dokter Aditya, hentikan proses pembakaran dengan cara menjauhkan atau mematikan sumber panas.
Bagi Anda yang terkena luka bakar, hentikan proses bakar dengan segera menjauhi sumber api.
Tutupi tubuh dengan menggunakan kain, seprei atau karung basah. Api juga dapat dipadamkan dengan bergulingguling di tanah.
Setelah itu, lepas atau copot benda atau aksesori yang masih melekat di tubuh seperti pakaian, perhiasan, jam tangan, dan sebagainya.
”Langsung pergi ke rumah sakit jika luka bakarnya luas alias luka bakar mayor,” katanya.
Sedangkan bagi Anda yang terkena luka bakar minor, kurang dari 10% luas permukaan tubuh, dinginkan luka bakar dengan mengaliri air bersuhu 15 derajat Celsius selama kurang lebih 20 menit.
Hal ini bermanfaat untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri, dan mengurangi edema atau pembengkakan.
”Panas di kulit akan berpindah ke air mengalir tersebut,” ujarnya.
Jangan membasuh tubuh dengan air es karena es bisa mengakibatkan pembuluh darah mengerut sehingga akan memperberat derajat luka bakar dan risikonya.
Setelah luka didinginkan, penderita dapat mengonsumsi obat-obatan semacam paracetamol atau antiperadangan seperti ibuprofen dan opiods yang berguna mengurangi rasa nyeri.
Tutup luka bakar dengan balutan untuk mencegah hipotermia, yaitu kondisi mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
Pada saat menolong korban luka bakar, Dokter Aditya mengingatkan pentingnya mewaspadai cedera jalan napas atas, terutama pada anak-anak yang ditandai dengan bengkak di wajah, bulu hidung terbakar, atau sesak.
Editor : Hadi Widodo











