get app
inews
Aa Text
Read Next : Sertifikat Halal Jadi Syarat Produk UMKM Bisa Masuk ke Ritel

Walikota Aaf Ajak Pelaku UMKM untuk Bersaing ke Kancah Nasional dan Internasional

Senin, 18 Juli 2022 | 18:43 WIB
header img
Salah satu display produk UMKM Kota Pekalongan

PEKALONGAN, iNewspantura.id – Budaya masyarakat Pekalongan yang konsumtif dinilai Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid, menjadi jalan mulus bagi pelaku UMKM Kota Pekalongan untuk bisa lebih meningkatkan kualitas produknya. Hal itu perlu dilakukan, agar UMKM Kota Pekalongan mampu bersaing dengan pelaku-pelaku UMKM dari berbagai daerah lain. Baik skala nasional, maupun internasional.

Kendati demikian, Walikota Aaf mengingatkan, salah satu syarat agar para pelaku UMKM Kota Pekalongan dapat bersaing di kancah nasional dan internasional adalah kelengkapan perizinannya. Untuk alasan itu, ia mendorong pelaku UKMK agar segera urus administrasinya. Selain menjadi syarat untuk dapat bersaing, kelengkapan perizinan juga dapat memberikan rasa yakin kepada pelanggan atau konsumen.

“Dengan budaya masyarakat Kota Pekalongan yang senang jajan dan konsumtif ini, kami mendorong para pelaku UMKM untuk segera mengurus PIRT, hak paten merk usaha, hingga label halal pada usaha mereka agar masyarakat yang akan membeli produk mereka tidak ragu-ragu dan bisa memberikan rasa aman dan nyaman konsumen,” tutur Aaf.

Kelengkapan administrasi perizinan dinilai Aaf menjadi perihal penting bagi pelaku UMKM. Menurutnya, kelengkapan tersebut akan dapat mendongkrak usaha pelaku UMKM di Kota Pekalongan. Selain itu, juga dapat membuka peluang pangsa pasar yang lebih luas.

Meski demikian, sebagaimana diungkapkan orang nomor wahid di Kota Pekalongan ini, para pelaku UMKM juga perlu melakukan inovasi dalam mengemas produk mereka agar lebih menarik. Di samping itu, produk mereka harus sehigienis mungkin.

"Kalau kemasannya dibuat menarik, higienis secara otomatis akan menambah nilai jual dari produk itu sendiri. Masyarakat selaku konsumen yang melihat produk tersebut pun akan penasaran mencoba dan tertarik membeli. Salah satu contohnya, seperti produk usaha olahan tempe di Kampung Tempe Kecamatan Pekalongan Selatan, ternyata disana kemasannya sudah sangat layak dijual di supermarket dan tidak kalah dengan produk UMKM yang sudah terkenal secara nasional. Dengan kelengkapan izin dan kemasan produk yang menarik, Saya yakin UMKM Kota Pekalongan bisa lebih maju dan naik kelas serta mampu bersaing dengan produk-produk asal daerah lain," pungkasnya.

Editor : Ribut Achwandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut