get app
inews
Aa Text
Read Next : Spesifikasi T50i Golden Eagle, Pesawat Tempur Canggih TNI AU yang Jatuh di Blora

Tak Hanya T-50i Golden Eagle, Ini Deretan Pesawat Tempur Andalan TNI AU

Selasa, 19 Juli 2022 | 14:03 WIB
header img
Tak Hanya T-50i Golden Eagle, Ini Deretan Pesawat Tempur Andalan TNI AU (Foto: Sindonews)

JAKARTA - Di matra udara, kekuatan Indonesia berjumlah 445 unit. Jumlah itu meliputi 41 pesawat tempur; 23 dedicated attack; 66 transportasi; 126 trainners; 17 pesawat misi khusus; 1 pesawat tanker; 172 helikopter; dan 15 helikopter serang.

Data Global Fire Power (GFP) pada 2022 menempatkan kekuatan militer Indonesia di posisi 15 dunia dari 140 negara. Dari seluruh pesawat tempur TNI AU, di antaranya adalah 16 unit T50i Golden Eagle. Satu dari pesawat latih buatan Korea Selatan itu diketahui jatuh di sekitar Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam.

Namun selain T50i Golden Eagle, TNI AU punya sederet pesawat tempur canggih andalan dikuti dari Sindonews (19/7/2022):

1. Sukhoi Su-30

Sukhoi Su-30 dikembangkan negara Rusia pada 1996. Su-30 merupakan pesawat tempur multifungsi, yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat yang disandingkan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle buatan Amerika Serikat.

2. BAe Systems Hawk

Pesawat tempur ini merupakan jenis pesawat latih yang berasal dari Britania Raya yang dilengkapi radar modern APG-66 (khusus varian Mk 200) dan rudal AIM-9 Sidewinder. Pesawat ini melengkapi armada di TNI-AU sejak 1997.

Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat jet ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack.

3. Embraer EMB 314 Super Tucano

EMB-314 Super Tucano sebenarnya didesain sebagai pesawat latih. Namun pesawat ini punya kemampuan lanjut Counter Insurgency atau anti-perang gerilya. Dari desainnya, pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.

Sistem senjata internal mutlak hadir di EMB-314 Super Tucano. Elemen organiknya adalah dua buah SMB atau senapan mesin berat dengan kaliber 12,7mm jenis FN Herstal M3P yang ditempatkan di setiap sayapnya.

Koleksi senjata yang bisa dibawa bom jenis MK-81/MK-82, bom cluster, rocket pod FFAR, dan rudal berpemandu laser, sekelas Maverick. Untuk menghadapi duel di udara, EMB-314 Super Tucano juga dapat membawa rudal anti pesawat jenis AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha.

TNI AU memiliki 16 pesawat yang dibeli dari Brasil pada 2012 lalu. Ke-16 pesaswat ditempatkan di Skadron 21 Abdurahman Saleh Malang.

4. Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon

Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon ini sudah dipersenjatai dengan senjata-senjata modern dan mematikan seperti, Advance Medium Range Air To Air Missile AAMRAM-C, Air Intercept Missile AIM-9 X, Laser JDAM, Air to Ground Missile AGM-65 D/G dan Advanced Targeting Pod.

Di antara teknologi paling menonjol dari pesawat ini adalah sistem radarnya. New radar APG-68(V)9 yang dibenamkan pada sistem pesawat mampu mendeteksi sasaran di atas permukaan yang lebih jauh atau meningkat lebih dari 30% dari radar sebelumnya.

Radar ini juga memiliki beberapa fitur baru antara lain, dapat melakukan akuisisi beberapa target sekaligus untuk penembakan rudal dari udara ke udara. Secara khusus peningkatan kekuatan radar adalah salah satu hal yang menjadi game changer. Sehingga pesawat dapat mengunci dan menembak empat target udara secara simultan.

Tidak hanya itu pesawat ini juga mampu menembak target tanpa harus melihat. F-16 membawa smart ammunition, bisa melakukan penembakan tanpa melihat dan juga punya kamera yang super canggih yang bisa melihat secara detail, sangat presisi.

5. Sukhoi Su-27

Pesawat tempur Sukhoi Su-27 punya jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan serta manuver yang tinggi. Pesawat ini sering disebut hasil persaingan antara Sukhoi dengan Mikoyan-Gurevich, karena Su-27 dan MiG-29 berbentuk mirip.

Namun, Su-27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh, sedangkan MiG-29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat.

 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut