Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Temanggung, Renovasi 15 Rumah Tidak Layak Huni

TEMANGGUNG, iNewsPantura.id – Lewat program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH), PT Djarum membuktikan komitemnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebanyak 15 rumah tidak layak huni di Kabupaten Temanggung, direnovasi dan dibangun ulang dengan total anggaran mencapai Rp900 juta.
Dua desa menjadi lokasi penerima manfaat, yakni Desa Bonjor, Kecamatan Tretep (5 rumah) dan Desa Glapansari, Kecamatan Parakan (10 rumah).
Seremoni serah terima bantuan dilaksanakan di Gedung Sasana Gita, Parakan, dan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati Temanggung Agus Setyawan, General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, serta unsur pemerintah dan masyarakat setempat.
Salah satu penerima bantuan, Parmi, mengaku bersyukur rumah yang ia tempati selama puluhan tahun kini layak dan nyaman untuk dihuni.
“Pendapatan kami hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tidak cukup untuk memperbaiki rumah. Alhamdulillah, sekarang rumah tidak bocor lagi dan lebih sehat untuk keluarga kami,” ujarnya haru.
Gubernur Ahmad Luthfi mengapresiasi langkah PT Djarum yang dinilainya konsisten membantu pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
“PT Djarum adalah panglima tanpa tanda jasa. Saya harap perusahaan lain bisa meniru kontribusi seperti ini,” ujarnya. Ia juga mencatat, saat ini terdapat lebih dari 1 juta rumah kurang layak huni di Jawa Tengah yang membutuhkan perhatian lintas sektor.
General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menyatakan program ini merupakan bentuk timbal balik kepada masyarakat Temanggung yang selama ini mendukung industri tembakau.
“Kami ingin mereka hidup di hunian yang aman, nyaman, dan sehat. Proses pembangunan juga sepenuhnya ditanggung perusahaan tanpa biaya bagi penerima,” jelasnya.
Setiap rumah dibangun dengan dana sekitar Rp60 juta dan luas 34 meter persegi yang mencakup ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
Selain aspek struktural, PT Djarum juga memperhatikan sirkulasi udara, pencahayaan, dan sanitasi demi menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.
Tak hanya bedah rumah, tahun ini PT Djarum juga menggulirkan program Sanitasi Terpadu Djarum untuk membangun 300 unit sanitasi individu di tiga desa lain di Temanggung, yakni Desa Rowo, Pendowo, dan Samiranan.
Renovasi di Temanggung ini merupakan bagian dari target renovasi 350 rumah di Jawa Tengah sepanjang 2025. Sejak 2022, total rumah yang sudah dan akan direnovasi oleh PT Djarum mencapai 620 unit yang tersebar di Kudus, Rembang, Grobogan, Demak, Blora, Pemalang, Temanggung, Banjarnegara, hingga Purbalingga.
Editor : Eddie Prayitno