MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka dan sekitarnya dilanda suhu dingin dalam beberapa hari terakhir. Lantas, apa penyebabnya?
Prakirawan BMKG Stasiun Kertajati, Majalengka Ahmad Faa Iziyn mengatakan, kondisi tersebut dipicu adanya angin Monsun dingin di Australia. Suhu udara yang terasa dingin sendiri juga terjadi di daerah lainnya di Ciayumajakuning.
"Suhu udara dingin disebabkan oleh angin Monsun dingin Australia. Angin Monsun Australia adalah angin yang berhembus dari Benua Australia yang bersifat kering, biasanya terjadi saat musim kemarau," ujarnya kepada MPI, Kamis (28/7/2022).
Saat ini di Australia masuk musim dingin. Walhasil, angin yang terbawa melewati wilayah Indonesia termasuk bersifat dingin dan kering.
"Selain itu, faktor cuaca yang cerah sepanjang hari dengan sedikit awan, menyebabkan panas radiasi langsung dilepaskan ke atmosfer. Sehingga membuat udara terasa dingin pada malam hingga pagi hari," jelas Faiz, demikian dia biasa disapa.
Fenomena suhu udara dingin biasa terjadi setiap tahunnya pada bulan Juli hingga September. Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara minimum di Ciayumajakuning tercatat di kisaran 22 derajat Celcius.
"Tidak menutup kemungkinan ke depannya suhu udara akan lebih dingin lagi," jelas Faiz.
Editor : Hadi Widodo