get app
inews
Aa Read Next : Kisah Keteladanan Imam Ghozali Kepada Sang Ibu

5 Keajaiban Berbakti kepada Kedua Orangtua, Umur Berkah hingga Kemudahan Rezeki

Jum'at, 29 Juli 2022 | 10:05 WIB
header img
5 Keajaiban Berbakti kepada Kedua Orangtua, Umur Berkah hingga Kemudahan Rezeki (Foto: Okezone)

BERDASARKAN ajaran agama Islam, berbakti kepada kedua orangtua menjadi kewajiban setiap anak dan memiliki kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah Swt. Hal ini juga banyak dibuktikan dari keterangan Alquran dan hadis.

Birrul walidain atau berbakti kepada kedua orangtua merupakan naluri serta fitrah yang ada di dalam diri setiap manusia sehingga tertanam sifat cinta juga hormat kepada ayah dan ibunya.

Dengan birrul walidain seseorang bisa berbakti semestinyadan tiada anak yang dikatakan berani bahkan durhaka kepada orangtuanya.

Nah, berikut ini 5 keajaiban birrul walidain, sebagaimana dikutip Okezone (28/72022):

1. Doa yang mustajab

Sebagaimana diketahui, keutamaan menjadi anak yang salih dan berbakti kepada kedua orangtua maka doanya akan dikabulkan. Sebab, hal ini disertai ridho orangtua. Diketahui doa keduanya adalah paling mustajab.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ، لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

Artinya: "Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu; doa orang yang terzalimi, doa musafir, dan doa orangtua untuk (kebaikan) anaknya." (HR Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syekh Syu'aib Al Arnauth)

Dalam riwayat lain berbunyi:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya : "Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan tentang hal itu; doa orangtua (untuk anaknya), doa musafir, dan doa orang terzalimi." (HR Abu Dawud dan Ahmad, dihasankan oleh Syekh Al Albani) 

2. Jadi amalan paling utama

Berbuat baik dan berbakti kepada orangtua juga merupakan amalan yang afdhol atau paling utama. Sebagaimana dalam salah satu riwayat lain hadis Ibnu Mas'ud:

فعن عَبْدِ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ العَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: «الصَّلاَةُ عَلَى مِيقَاتِهَا»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الوَالِدَيْنِ»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ» فَسَكَتُّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

Artinya: "Dari 'Abdullh bin Mas'ud radhiyallahu ‘anhu, aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, 'Amalan apakah yang paling afdhal (utama)?' Rasul menjawab, 'Sholat pada waktunya.' Aku bertanya lagi, 'Kemudian apa lagi?' Beliau Menjawab lagi, 'Berbakti kepada kedua orangtua.' Aku bertanya kembali, 'Kemudian apa lagi?' 'Kemudian jihad fi Sabilillah.' Kemudian aku terdiam dan tidak lagi bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku." (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi)

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut