get app
inews
Aa Text
Read Next : Diterjang Angin Kencang, Panggung Ketoprak di Blora Roboh

Harga Tes DNA di Rumah Sakit, Lengkap dengan Prosedurnya

Kamis, 04 Agustus 2022 | 11:36 WIB
header img
Harga Tes DNA di Rumah Sakit, Lengkap dengan Prosedurnya (Foto: Okezone)

TAUKAH ANDA Harga prosedur tes DNA ? tentunya harga tersebut di beberapa rumah sakit bervariasi bergantung kebijakan dan wilayah masing-masing. 

Tes DNA atau deoxyribonucleic acid merupakan tes yang umumnya digunakan untuk mengetahui garis keturunan.

Tak hanya itu, tes ini juga kerap digunakan untuk mengetahui riwayat kesehatan seseorang atau untuk mengidentifikasi DNA seseorang yang meninggal dan sudah tidak bisa diidentifikasi dari penampakan fisiknya. 

Lantas, berapa harga tes DNA di rumah sakit dan prosedur lengkapnya? Simak informasinya dalam ulasan IDXChannel berikut ini!

Harga Tes DNA di Rumah Sakit

Harga tes DNA di rumah sakit Indonesia memang masih terbilang mahal. Hal ini lantaran prosedur yang harus dilakukan dalam tes ini cukup rumit. Bahkan, ada beberapa tempat penyedia layanan tes DNA yang harus mengirim sampel ke luar negeri, seperti Jepang untuk prosesnya. Tak heran jika harga tes DNA ini cukup mahal.

Harga tes DNA di beberapa rumah sakit dan laboratorium di Jakarta antara lain sebagai berikut. 

  • Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat: Rp11.000.000.
  • RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat: Rp10.000.000.
  • Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan: Rp10.000.000.
  • Cordlife Persada, Jakarta Pusat Rp8.000.000.
  • PT Cordlife Persada: Rp8.000.000.
  • Rumah Sakit Bhayangkara Tk. IR. Said Sukanto, Jakarta Timur: Rp7.500.000.
  • Global Doctor Indonesia, Jakarta Timur: Rp6.500.000. 

     

Sementara itu, harga tes DNA untuk beberapa rumah sakit dan laboratorium di luar Jakarta antara lain sebagai berikut.  

  • Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung: Rp9.000.000 untuk tiga anggota keluarga. Jika ditambah dengan satu anggota keluarga biaya perlu ditambah kurang lebih Rp1.000.000 per satu orang.  
  • RSUP Sanglah, Denpasar: Rp7.000.000 - Rp8.000.000.
  • Division of Human Genetics Center for Biomedical Research Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang: Rp8.000.000–Rp12.000.000.

Prosedur Tes DNA

Prosedur tes DNA memang cukup kompleks. Tes DNA dilakukan dengan mengambil jaringan tubuh untuk dianalisis. Biasanya, sampel tubuh yang digunakan untuk tes DNA adalah air liur, rambut, darah, dan kuku. Bagian inti sel dari sampel tersebutlah yang kemudian dianalisis. 

Sementara itu, untuk beberapa rumah sakit, sampel paling umum yang digunakan adalah sampel darah yang diekstraksi kemudian dipisah dengan metode elektroforesis. 

Langkah selanjutnya adalah dilakukan penyalinan DNA dengan PCR dan diuji penanda genetiknya. Akan dilakukan perbandingan antara dua sampel yang umumnya membutuhkan waktu 2-4 minggu. Proses yang rumit inilah yang membuat biaya tes DNA terbilang mahal. 

Urutan dari prosedur tes DNA ini antara lain sebagai berikut. 

1. Pengumpulan Sel

Tahap pertama prosedur tes DNA adalah pengumpulan sel yang diambil dari sampel cairan tubuh maupun bagian tubuh seseorang. 

2. Ekstraksi Sel

Selanjutnya, sel inti dari sampel akan diekstraksi untuk memecah membran sel. Biasanya, tahap ini dilakukan dengan menambahkan enzim ke dalam larutan yang mengandung sampel DNA. 

3. Pemisahan DNA

Prosedur selanjutnya adalah pemisahan DNA yang dilakukan dengan cara elektroforesis. Metode ini menggunakan listrik untuk mengurutkan molekul dalam sampel. 

4. Penyalinan DNA 

Tahap penyalinan DNA atau disebut juga PCR dilakukan guna menjadi penanda genetik. Prosesnya sendiri terdiri dari tiga tahap yakni denaturasi, annealing, dan ekstensi. 

5. Pengujian DNA

Pengujian DNA dilakukan untuk menemukan penanda genetik yang nantinya dapat mengidentifikasi hubungan. Meski ada ribuan penanda genetik, namun pada umumnya tes ini hanya melaporkan sekitar 16-21 penanda genetik spesifik.

6. Perbandingan DNA

Tahap akhir dalam tes DNA ini adalah dilakukan perbandingan DNA sampel dengan DNA lainnya yang menjadi objek identifikasi. Biasanya, tes ini dilakukan untuk mencari tahu ada tidaknya hubungan darah antara anak dan ayahnya. Kedua sampel jika penanda genetik anak memiliki kecocokan sebanyak setengah dari penanda genetik orang tuanya. 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut