Nenek ini Berhasil Diselamatkan Warga, Saat Api Membakar Rumahnya

KENDAL,iNewsPantura.id – Nenek Mesrah selamat dari maut saat rumahnya terbakar Kamis 17 Juli 2025. Pemilik rumah ini tertidur lelap saat api membakar bagian nelakang  rumah yang dipenuhi tumpukan pakaian bekas di Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Peristiwa bermula ketika Mesrah tengah tertidur di dalam rumah usai melaksanakan salat Dhuhur. Secara tiba-tiba, asap tebal terlihat mengepul dari bagian belakang rumah. Seorang tetangga yang melihat kejadian tersebut segera mencoba masuk, namun mendapati pintu dalam keadaan terkunci. Dengan sigap, warga mendobrak pintu dan menemukan Mesrah masih tertidur di dalam rumah yang telah dipenuhi asap.

Baca Juga

Rumah Lansia di Mojotengah Ludes Terbakar Akibat Tungku Kayu, Beruntung Penghuni Selamat

“Didalam rumah asap sudah banyak, kemudian saksi membangunkan pemilik rumah untuk segera keluar,” ujar Kapolsek Gemuh, Iptu Zarkoni.

Api yang diduga berasal dari dapur tradisional di bagian belakang rumah itu dengan cepat menyambar tumpukan pakaian bekas yang memenuhi hampir seluruh isi rumah. Dugaan sementara, pemilik rumah lupa memadamkan api di tungku setelah memasak.

“Korban pulang dari berjualan di pasar, kemudian istirahat. Kemungkinan karena kelelahan, api di tungku lupa dipadamkan,” tambah Kapolsek.

Baca Juga

Diduga Akibat Konsleting Listrik, Rumah di Plantungan Terbakar saat Ditinggal Pergi

Petugas dari BPBD dan Damkar Kendal langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan melalui aplikasi WhatsApp. Namun, akses jalan yang sempit menuju rumah korban menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.

“Kondisi jalan yang sempit menyulitkan mobil damkar untuk menjangkau titik api,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kendal, Iwan Sulistyo.

Meski begitu, berkat koordinasi lintas sektor, api berhasil dipadamkan sebelum meluas ke bangunan di sekitarnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini, kasus kebakaran tersebut masih dalam penanganan Polsek Gemuh.

Editor : Eddie Prayitno