get app
inews
Aa Read Next : Sruput! Musim Hujan Saatnya Minum Hangatnya Wedang Sekoteng

Theufufa Minuman Tradisional Khas Bangka yang Kaya Manfaat

Senin, 08 Agustus 2022 | 12:35 WIB
header img
Theufufa Minuman Tradisional Khas Bangka yang Kaya Manfaat (Foto: Okezone)

MINUMAN tradisional air kembang tahu alias theufu ini tak asing lagi di telinga masyarakat Babel, hampir seluruh pelosok di pulau Bangka mengenali minuman berbahan dasar kembang tahu tersebut. Sayangnya, kini keberadaan theufufa bisa dihitung dengan jari.

Kofen (49) warga keturunan Tionghoa yang menjual Theufufa menjelaskan, proses pembuatan theufufa tidaklah sulit, karena hampir sama dengan pembuatan tahu yang berbahan dasar kedelai.

Bedanya, kata dia pertama bahan kedelai yang sudah di rendam, kemudian di giling dan dimasak hingga mendidih. Lalu diangkat dan dipindahkan ke dalam wadah, dan ditunggu sekira 4 jam maka theufufa pun menjadi.

"Setelah kedelai dimasak menjadi tahu muda, barulah dicampur dengan air gula merah dan air jahe, theufufa pun siap untuk disajikan. Sedangkan untuk proses pembuatan tahu langsung di cetak," ujarnya ditemui Okezone di Pangkalpinang, Minggu (13/5/2018).

Kofen menjelaskan, theufufa cocok sekali diminum dalam kondisi cuaca yang dingin, karena dapat menghangatkan suhu tubuh.

Theufufa sendiri memiliki 8 khasiat bagi kesehatan tubuh seperti dapat merangsang mengeluarkan ASI, menurunkan darah tinggi, menurunkan gangguan diare, menurunkan diabetes, menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung koroner, mencegah kanker payudara, dan membantu menurunkan hot flushes saat menopause.

Dibalik kenikmatan rasanya, lanjutnya minuman tradisional terbuat dari kembang tahu, dicampur air gula, dan jahe ini berkhasiat juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menghilangkan lelah usai beraktifitas.

Kofen warga keturunan Tionghoa menyebutkan sudah berjualan minuman tradisi sejak 1980 silam, dikarenakan merasa tergerak melestarikan minuman khas negeri Tiongkok ini sekaligus sebagai sumber mata pencahariannya.

"Minuman ini memiliki cita rasanya yang berbeda, dalam satu hari saya menjual 150 mangkuk theufufa. Saya tidak hanya untuk jualan di kaki lima, sering juga menerima pesanan untuk kegiatan pernikahan dan ulang tahun, untuk acara pernikahan atau ulang tahun saya menjual 500 ribu perwadahnya," terangnya.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut