get app
inews
Aa Text
Read Next : Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan & Tata Cara Lengkap dengan Artinya

Bacaan Doa Menyembelih Ayam Beserta Tata Cara Sesuai Sunnah

Senin, 08 November 2021 | 10:39 WIB
header img
Peternak ayam petelur. Bacaan doa menyembelih ayam dan tata caranya penting diketahui Muslim. (Ist)

JAKARTA, iNews.id - Dalam ajaran Islam, menyembeli hewan ternak termasuk ayam harus memerhatikan tata cara sesuai syariat di antaranya membaca doa basmalah dan pisau yang dipakai harus tajam. Sehingga tidak menyiksa hewan yang akan disembelih.

Karena itu, Muslim perlu mengetahui bacaan doa menyembelih ayam dan tata caranya sesuai sunnah agar hewan yang akan disembelih untuk dimakan menjadi halal dan mendatangkan keberkahan.

Tim Asatid Rumah Fiqih Indonesia, Uztazah Aini Aryani Lc menjelaskan, membaca lafadz basmalah (بسم الله) merupakan hal yang umumnya dijadikan syarat sahnya penyembelihan oleh para ulama. 

Jumhur ulama dari madzhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah menetapkan bahwa membaca basmalah merupakan syarat sah penyembelihan. 

Sehingga hewan yang pada saat penyembelihan tidak diucapkan nama Allah atau diucapkan basmalah, baik karena lupa atau karena sengaja, hukumnya tidak sah. (Ibnu Qudamah, Al-Mughni, jilid 8 hal. 565).

Dalilnya adalah firman Allah:

وَلاَ تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ

Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al-An’am: 121)

Menurut As-Syarbini dalam kitabnya Mughni al-Muhtaj, larangan (an-nahyu) dalam ayat diatas berfungsi sebagai pengharaman (tahrim), yakni bahwa Allah melarang kaum muslimin untuk memakan hewan yang disembelih tanpa disebut nama-Nya.

Dalil dari hadits nabawi sebagai beirkut:

مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ فَكُلُوهُ

Segala sesuatu yang dapat mengalirkan darah dan disebut nama Allah ketika menyembelihnya, silakan kalian makan. (HR. Bukhari).

Berikut Doa menyembelih Ayam

1. Membaca Basmalah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bacaan latin: Bismillahirrahmanirahiim

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

2. Membaca Doa saat menyembelih

.اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim

Artinya; “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Tata Cara Pemotongan Ayam Sesuai Sunnah

Dikutip dari laman MUI, pemotongan ayam yang memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) sudah dikeluarkan oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta pada  SNI 99002:2016 Pemotongan halal pada unggas.

Berikut ini adalah tahapan penyembelihan yang memenuhi persyaratan halal :

1. Penyembelih  harus beragama Islam, dewasa  (baligh) dan berakal sehat. 

2. Memastikan bahwa ayam yang akan disembelih harus dalam keadaan hidup, sehat, dan bersih serta disunnahkan untuk dihadapkan ke arah kiblat. 

3. Penyembelih  melafazkan “Bismillahi Allahu Akbar” atau “Bismillahirrahmanirahiim” saat menyembelih unggas. Hal yang tidak diperbolehkan adalah menyembelih sambil makan, minum, merokok atau aktivitas lain yang menyebabkan lalai dalam mengucapkan basmalah.

4. Melakukan penyembelihan pada pangkal leher unggas dengan memutuskan saluran pernafasan (trakhea/hulqum), saluran makan (esofagus/mari’) dan dua urat lehernya (pembuluh darah di kanan dan kiri leher/wadajain) dengan sekali sayatan tanpa mengangkat pisau. 

5. Proses penyembelihan dilakukan dari leher bagian depan diantara ruas tulang leher ke 2 dan ke 3 serta tidak memutus tulang leher (Gambar 3).  Pisau yang digunakan harus setajam mungkin dan dalam keadaan bersih. Memastikan bahwa  matinya ayam disebabkan oleh penyembelihan tersebut.

6. Darah ayam dibiarkan keluar dengan waktu minimal 3 menit sebelum proses berikutnya (lebih baik dalam posisi digantung untuk memaksimalkan pengeluaran darah).

7. Ayam yang akan masuk kedalam proses perendaman air panas harus dipastikan sudah mati (tidak ada reflek kornea mata dan darah berhenti memancar). Pada pemotongan skala industri, harus diperhatikan kecepatan konveyor dan jarak ke tempat pencelupan air panas.

8. Proses penanganan selanjutnya dilakukan dengan kondisi yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi bakteri, najis atau bahan haram.

Editor : KastolaniMarzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut