MESIR - Sejumlah 41 orang yang tewas diantaranya termasuk 15 anak-anak akibat peristiwa kebakaran hebat yang melanda sebuah gereja Kristen Koptik di Mesir pada Minggu (14/8/2022).
Gereja Abu Sefein, di distrik Imbaba kelas pekerja Giza, dipenuhi orang-orang yang merayakan Misa pagi itu, termasuk anak-anak dan orang tua mereka. Banyak anak-anak lain menghadiri kelas atau kamar bayi di lantai pertama gedung berlantai empat itu, di mana para penyelidik percaya bahwa kobaran api dimulai setelah korsleting listrik.
Kementerian kesehatan mengatakan sebagian besar kematian adalah akibat menghirup asap, dan juga terinjak-injak ketika orang-orang bergegas melarikan diri dari gereja melalui pintu keluar yang diblokir.
Menurut kerabat, pejabat gereja, rumah sakit setempat dan outlet berita Mesir, korban anak-anak termasuk kembar tiga berusia lima tahun yakni Mohrael, Youssef dan Philopator Bassem Amir.
Mereka meninggal bersama ibu mereka Irina Atef Ramzi, 34, nenek mereka Magda Habib Nabih, 61, dan bibi mereka, Mirna Atef Ramzi, 25.
Penyanyi Miretya Emad, keponakan Magda dan sepupu Irina, meratapi mereka dalam postingan di akun Facebook-nya.
"Dengan Kristus, itu jauh lebih baik. Ingatlah kami di hadapan takhta kasih karunia," tulisnya, dikutip BBC.
Keluarga Miretya Emad bukan satu-satunya yang kehilangan tiga anak dalam tragedi itu.
Editor : Hadi Widodo