Menyikapi hal itu, Komisi VI DPR memperingatkan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, agar tidak meremehkan kenaikan harga telur karena bisa berdampak meluas seperti kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam, mengatakan kenaikan harga telur yang kali ini tertinggi sepanjang sejarah. Hal itu, harus segera disikapi Mendag agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kami melihat tiba-tiba harga telur naik begitu signifikan bahkan termahal dalam sejarah Rp31.000/kg. Kami berharap ini menjadi pembelajaran dari mendag sebelumnya, bagaimana beliau meremehkan situasi saat harga minyak goreng meroket, sehingga terus berlarut dan meluas dampaknya," tutur Mufti.
Editor : Hadi Widodo