Daftar Film Marvel Paling Mengecewakan Penggemar, Walaupun sejumlah film-film dari Marvel Cinematic Universe (MCU) sering menguasai box office diseluruh dunia dan banyak memuaskan penggemar fanatiknya . Tapi, lain halnya dengan film yang membuat mereka kecewa. Meski meraup pendapatan tinggi, film itu gagal membuat penggemar terkesan dan mereka keluar dari gedung bioskop dengan kecewa.
Sejumlah film Marvel ini gagal menjadi film asli yang tidak memenuhi harapan penonton. Sementara, yang lain sangat jelek sampai penggemar pun kecewa dan bahkan membahayakan masa depan franchise mereka. Bahkan, meski punya aspek guilty pleasure dan kesenangan melihat pahlawan Marvel favorit mereka tidak bisa menyelamatkan penggemar dari rasa kecewa. Apa saja film Marvel yang membuat penonton kecewa? Mengutip sindonews 30/08/2022 , simak ulasannya berikut ini!
1. Spider-Man 3
Dengan mengabaikan warisannya sebagai tambang emas meme favorit internet, Spider-Man 3 sudah gagal sejak awal. Film ini adalah follow up Spider-Man 2 yang dianggap sebagai salah satu film superhero terbaik yang pernah dibuat. Tapi, Spider-Man 3 terlalu terburu-buru dibuat dan menjadi subyek intervensi berat studio. Alih-alih menampilkan lebih banyak petualangan Spider-Man dan debut sinematik Venom, penggemar mendapatkan sekuel yang berjuang menampung terlalu banyak subplot. Film ini juga tidak bisa memutuskan untuk mendapatkan satu tone. Meskipun Spider-Man 3 jauh dari kata buruk dan masih diingat dengan baik sekarang, film ini masihi merupakan follow up rata-rata yang mengakhiri serial dan hype-nya.
2. Avengers: Age of Ultron
MCU adalah sensasi blockbuster di momen ketika Iron Man dirilis. Tapi, franchise ini baru mengukuhkan jejaknya di box office global dan pop culture bersama The Avengers. Tidak ada film superhero seperti The Avengers. Membuat sekuel film ini sepertinya mustahil dan tidak disarankan. Avengers: Age of Ultron membuktikannya. Bahkan meski Age of Ultron menampilkan bintang dari film sebelumnya, film ini masih berat dan umumnya sekali tonton. Penggemar mengapresiasi sejumlah momen di Age of Ultron, seperti adegan di peternakan Clint Barton. Tapi, ada alasan mengapa film ini dengan mudah dilupakan dan mengapa satu-satunya warisannya adalah menempatkan landasan untuk Captain America: Civil War.
3. Ghost Rider: Spirit of Vengeance
Selain dibintangi Nicolas Cage, film pertama Ghost Rider sangat terlupakan. Pada titik terbaiknya, itu adalah film yang mudah dilewatkan dari langkah pertama aneh Marvel pada awal 2000-an. Tapi, ketika diumumkan kalau sutradara dua film Crank, Mark Neveldine dan Brian Taylor, akan menukangi sekuel film ini di bawah bendera Marvel Knights, penggemar pun gembira. Dari trailer-nya, Spirit of Vengeance sepertinya adalah tepian subversif yang dibutuhkan genre superhero pada 2011. Alih-alih, semua yang ditawarkan film ini adalah pilihan kreatif aneh yang tidak menyelamatkan film aksi biasa-biasa saja. Penggemar yang ingin melihat sejumlah keberanian di film Marvel malah menemukannya di Punisher: War Zone.
4. The New Mutants
Ketika diumumkan kali pertama pada 2017, The New Mutants dibangun sebagai film superhero bertema horor pertama. Penggemar pun tak sabar menanti. Tapi karena situasi tertentu, perilisan film itu ditunda selama bertahun-tahun sebelum diam-diam tayang di layanan streaming pada 2020. Penggemar sudah berharap kalau film yang sudah lama dinanti itu layak ditonton. Tapi, mereka malah harus menelan kekecewaan. Meski menjanjikan film horor dengan superhero, film ini malah menjadi drama slice-of-life dengan atmosfir menakutkan. Terlebih, film ini membosankan dan tidak asyik. Doctor Strange in the Multiverse of Madness-lah yang menjadi film Marvel yang sukses mengombinasikan elemen superhero dan horor.
5. Daredevil
Menyusul kesuksesan Blade, X-Men, dan terutama Spider-Man, gerakan besar selanjutnya Marvel adalah memberi kesempatan bagi Daredevil. Penggemar Man Without Fear ini pun sangat senang. Ini bukan hanya karena pahlawan kesayangan mereka akhirnya mendapatkan film, tapi, karena cast-nya bertaburan bintang, termasuk Ben Affleck, Jennifer Garner, Michael Clarke Duncan, Colin Farrell, dan lain-lain.
Daredevil dicaci maki kritikus dan penggemar ketika dirilis. Tapi, itu bukan karena kesalahan film itu. Semengecewakannya Daredevil di bioskop, itu ditebus dengan director’s cut rating dewasa yang lebih bagus. Dengan begitu, mau versi mana pun, Daredevil butuh rasa terbaik. Sebagian besar penggemar suka serial Daredevil di Netflix.
6. Iron Man 3
Pentingnya Iron Man terhadap MCU dan pop culture tidak bisa cukup dilebih-lebihkan. Tapi, sekuelnya tidak menghidupkan standar tinggi yang dibangunnya. Iron Man 2 adalah follow up yang canggung. Tapi, penggemar bersedia mengabaikannya karena Tony Stark jadi lebih baik di The Avengers. Iron Man 3 berjanji mengembalikan semua ke jalurnya. Alih-alih menjadi masa tergelap Tony, Iron Man 3 malah jadi parodi. Yang lebih buruk, film ini dimulai seperti pembalasan dramatis Tony sebelum berubah menjadi parade lelucon dengan twist Mandarin menjadi punchline paling terkenal . Iron Man 3 memecah penggemar sejak hari pembukaan dan itu berlanjut sampai sekarang. Banyak penggemar merasa kecewa dan mengolok-olok sekuel ini.
Editor : Hadi Widodo