get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Gumberg, Sniper Tangguh Pejuang Kemerdekaan Indonesia

8 Senjata Mematikan Prajurit Kopassus, Nomor 6 Bisa Menembus Lapis Baja

Senin, 22 November 2021 | 18:56 WIB
header img
Senjata mematikan prajurit Kops Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.(Foto:Ist)

JAKARTA, iNews.id - Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan salah satu pasukan elit di dunia. Selain punya strategi jitu untuk melumpuhkan musuh, para prajurit Kopassus juga memiliki senjata mematikan dalam menjalankan misi operasi perang militer (OPM).

Beberapa senjata mematikan prajurit Kopassus yang dimiliki sejak awal pembentukannya sangat beragam mulai dari senapan mesin ringan (SMR) hingga sekelas sniper, digunakan untuk misi di dalam maupun luar negeri.

Senjata-senjata mematikan itu bukan hanya buatan luar negeri, namun beberapa di antaranya diproduksi industri pertahanan lokal, yakni Pindad. Kualitasnya pun tak kalah mentereng dengan produk impor.

Berikut deretan senjata andalan prajurit Kopassus, dikutip dari berbagai sumber:

1. Bren 

Bren merupakan SMR buatan Inggris. Senjata ini menjadi salah satu andalan Kopassus di awal masa pembentukannya pada 1953 untuk mendukung operasi. Senjata ini pertama dibawa oleh pasukan Inggris saat datang ke Indonesia pascakekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Bren digunakan oleh Kopassus hingga 1991. 

2. MP-2 

MP-2 atau IMI Uzi merupakan SMR berlaras pendek yang terlihat seperti pistol. Keunggulan senjata yang dikembangkan pada 1949 ini memiliki kestabilan sehingga memungkinkan pengguna melepaskan tembakan secara akurat untuk jarak pendek, bahkan saat diletuskan menggunakan salvo panjang. 

MP-2 mampu menembakkan 60 butir peluru per menit, bahkan bisa mencapai 100 hingga 120 peluru, bergantung jenisnya.

Senjata ini pernah digunakan Kopassus dalam misi pembebasan sandera di Woyla, Thailand, pada 1981 karena keakuratannya dalam pertempuran jarak pendek.

Editor : KastolaniMarzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut