Logo Network
Network

Juragan Kaya Borong Tembakau Rp20 Miliar, Petani di Temanggung Jadi Jutawan Mendadak

Didik Dono Hartono
.
Senin, 22 November 2021 | 22:27 WIB
Juragan Kaya Borong Tembakau Rp20 Miliar, Petani di Temanggung Jadi Jutawan Mendadak
Juragan kaya memborong tembakau hasil panen petani di Temanggung seharga Rp20 miliar. (Foto: ist)

TEMANGGUNG, iNews.id - Seorang juragan kaya memborong tembakau hasil panen para petani di Temanggung secara tunai hingga Rp20 miliar.

Sontak, petani tembakau di lereng Gunung Sumbing itu mendadak menjadi jutawan baru. 

Juragan tajir sekaligus petani tembakau itu bernama Haji Rame, warga Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung.

Jumlah uang yang diterima para petani bervariasi sesuai keranjang tembakau yang terjual. Rata-rata para petani menerima ratusan juta hingga hampir setengah miliar rupiah.

Karena tak sanggup membawa uang banyak, mereka memasukkan uang ratusan juta rupiah tersebut ke dalam tas kresek dan dibawa pulang.

Menurut Haji Rame, dalam panen raya tembakau tahun ini omzet penjualannya ke pabrikan mencapai lebih dari Rp50 miliar dengan total 8.000 keranjang. 

“Keberhasilan mencapai omzet miliaran rupiah ini karena saya selalu menjaga kemurnian tembakau asli Temanggung,” kata Haji Rame, Senin (22/11/2021).

“Dengan tembakau murni ini, saya mampu menjual tembakau dengan harga paling murah Rp50.000 per kilonya. Sedangkan paling mahal mencapai Rp1 juta per kilogram,” katanya.

Amin, salah satu petani tembagu mengaku mendapat Rp160 juta dari hasil penjualan 21 keranjang tembakau miliknya kepada Hai Rame. “Saya merasa sangat senang karena dibayar tunai,” ungkapnya.

Pembayaran uang hasil penjualan tembakau secara langsung hingga mencapai Rp20 miliar lebih menarik perhatian Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq.

Bupati memantau langsung pembayaran tersebut dan melihat wajah-wajah bahagia para petani tembakau.

Dia sangat mengapresiasi tata niaga penjualan tembakau yang dilakukan oleh Haji Rame.

“Keberhasilan tersebut membuktikan harga tembakau sebenarnya masih sangat bagus pada tahun ini asalkan kemurnian tembakau Temanggung selalu dijaga,” kata Bupati.

Tembakau sering dijuluki emas hijau, karena harga jualnya yang fantastis hingga mencapai jutaan rupiah per kilogram. Tembakau menjadi komoditas utama para petani Temanggung di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.

Editor : Kastolani

Follow Berita iNews Pantura di Google News

Bagikan Artikel Ini