get app
inews
Aa Text
Read Next : Fenomena Aphelion Heboh Di Dunia Maya, Simak Penjelasannya agar Tak jadi Korban Hoaks

Fenomena Tak Biasa! Siang Terasa Lebih Cepat Hari Ini, Begini Penyebabnya

Kamis, 03 November 2022 | 10:44 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsPantura.id - Fenomena alam tak biasa kembali hadir di Indonesia, masa tengah hari yang lebih cepat diperkiraan terjadi hari ini, Kamis (3/11). 

Hal ini juga akan menyebabkan waktu terbit matahari menjadi lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya.

Dilansir dari Okezone pada Rabu (2/11/2022), Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang menjelaskan bahwa hal ini dikarenakan durasi malam hari yang semakin lebih kecil/singkat jika dibandingkan dengan durasi siang hari untuk belahan selatan pada umumnya. 

"Ditambah juga dengan tengah hari yang lebih awal, sehingga ketiga waktu salat ini menjadi lebih cepat," jelas Andi

Sementara itu, dikarenakan tengah hari yang dirasakan lebih awal akan menyebabkan waktu terbenam Matahari (magrib) maupun waktu isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) akan menjadi lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya. Terutama, bagi wilayah utara Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Kep. Natuna (Provinsi Kep. Riau), Kalimantan Utara dan Kep. Sangir-Talaud (Sulawesi Utara).

Hal ini dapat terjadi dikarenakan durasi malam hari yang semakin lebih besar dibandingkan dengan durasi siang hari untuk belahan utara pada umumnya, ditambah juga dengan tengah hari yang lebih awal, sehingga kedua waktu salat ini menjadi lebih cepat.

Selain itu, panjang hari surya menjadi tepat 24 jam. Diketahui, Hari surya (solar day) merupakan durasi antara tengah hari hingga tengah hari berikutnya. Saat perata waktu mencapai nilai maksimum maupun minimum, maka derivasinya tepat nol. Sehingga, panjang hari surya menjadi setimbang. Panjang hari surya bervariasi antara 24 jam kurang 11 detik (18 September) hingga 24 jam plus 30 detik (25-26 Desember). Fenomena tersebut dipastikan tidak berdampak bagi kehidupan manusia di Bumi.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut