get app
inews
Aa Read Next : Gempa Susulan Cianjur Melemah, Masyarakat Dihimbau Bisa Kembali ke Rumah yang Tidak Rusak

114.683 Orang Korban Gempa Cianjur Masih Mengungsi

Minggu, 04 Desember 2022 | 20:45 WIB
header img
Sebanyak 114.683 orang korban gempa Cianjur hingga hari ini, Minggu (4/12/2022) masih mengungsi usai gempa bumi M5,6 Cianjur.. Foto: inews

JAKARTA, iNewsPantura.id - Sebanyak 114.683 orang korban gempa Cianjur hingga hari ini, Minggu (4/12/2022) masih mengungsi usai gempa bumi M5,6 Cianjur.

Penanganan bencana alam tersebut telah memasuki hari ke-14 atau genap 2 pekan. "Jumlah KK disurvei masih tetap 41.166 KK, jumlah total pengungsi masih sama 114.683 jiwa. Pengungsi laki-laki 54.000 lebih, dan jumlah pengungsi perempuan 50.000 lebih jiwa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, Minggu (4/12/2022).

Sementara itu, korban disabilitas terdapat 147 jiwa, ibu hamil 1.640, dan lansia ada 7.453 jiwa. Kemudian Cecep menuturkan kerugian materiel rumah rusak berat bertambah dari 7.817 menjadi 8.151 yang tervalidasi.  "Kemudian rumah rusak sedang, 10.589 jadi 11.210, rusak ringan 17.195 jadi 18.469. Fasilitas sekolah ada perubahan dari 518 jadi 525 unit, sementara tempat ibadah masih 269. Fakes masih 14 gedung kantor masih 17," tutur Cecep.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia akibat Gempa Cianjur, Jawa Barat bertahan di angka 334 jiwa pada hari ini, Minggu (4/12/2022).

"Korban meninggal masih tercatat 334 jiwa," ucap Cecep Alamsyah. Cecep juga mengatakan korban yang luka berat masih 593 orang serta korban yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit 49 orang. Sementara 8 orang masih dinyatakan hilang.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id , Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/update-gempa-cianjur-114683-orang-masih-mengungsi/2.

 

 

Editor : Muhammad Burhan

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut