get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tokoh ini Kibarkan Bendera Merah Putih Pertama Kali Saat Proklamasi 1945

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Merah Putih Sepanjang 150 m Diarak

Jum'at, 13 Januari 2023 | 09:24 WIB
header img
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, bendera merah putih sepanjang 150 meter diarak di Kabupaten Pekalongan oleh gabungan masyarakat dan TNI. Foto:Ist

PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, bendera merah putih sepanjang 150 meter diarak di Kabupaten Pekalongan oleh gabungan masyarakat dan TNI.

Acara apel dan kirab merah putih dipimpin oleh Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya. Kegiatan apel dan kirab merah putih diikuti oleh prajurit Kodim 0710/Pekalongan, Prajurit Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma, TNI Angkatan Laut,  Polres Pekalongan, Brimob Kalibanger, Ormas Islam, tokoh agama, masyarakat, para pelajar serta santri yang berjumlah kurang lebih 600 orang.

Peserta yang mengikuti kirab merah putih membawa sejumlah atribut, berciri khas merah putih dan membawa bendera merah putih sepanjang 150 meter, dengan titik Start di Lapangan Desa Jetak Lengkong Kecamatan Wonopringgo serta Finish di Lapangan Kipan C Yonif 407/Padma Kusuma Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan pada hari Kamis (12/1/2023).

Komandan Kodiklat TNI Angkatan Laut  Letnan Jenderal TNI Mar Suhartono, M. Tr (Han) dalam amanat yang dibacakan oleh Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya keutuhan NKRI.

" Apel dan pawai bendera merah putih ini dimaknai sebagai wujud kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memaknai kegiatan ini sebagai bentuk cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI", tegasnya

Pada kesempatan tersebut Dankodiklat juga mengajak kepada segenap elemen bangsa untuk bersatu padu, terus menanamkan dan mengutamakan persatuan dan kesatuan dan mengembangkan serta memupuk rasa toleransi di setiap elemen bangsa, sehingga kita menjadi negara kuat yang mampu menangkal setiap ancaman.

" Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia, walaupun kita berbeda-beda suku, agama, ras dan budaya namun tetap satu yaitu bangsa Indonesia",tegasnya.


 
Diakhir amanat Letnan Jenderal Suhartono , berpesan kepada semua yang hadir untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada pancasila demi terwujudnya Indonesia tumbuh dan Indonesia tangguh, yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.

Editor : Muhammad Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut