get app
inews
Aa Read Next : Kementerian ESDM Cabut Larangan Ekspor Batu Bara

Batubara Dihentikan, Kebutuhan Investasi Energi Baru Capai 1Triliun dolar AS

Jum'at, 20 Januari 2023 | 22:12 WIB
header img
Kebutuhan investasi energi baru mencapai Rp1 Triliun Dolar AS. Hal itu diperkirakan terjadi setelah Pembangkit Listrik tenaga batubara dihentikan. Foto:iNews

Batubara Dihentikan,
Kebutuhan Investasi Energi Baru Capai 1Triliun dolar AS

DAVOS, iNewsPantura.id - Kebutuhan investasi energi baru mencapai Rp1 Triliun Dolar AS. Hal itu diperkirakan terjadi setelah Pembangkit Listrik tenaga batubara dihentikan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, Net Zero Emission (NZE) hanya bisa dicapai melalui kemajuan teknologi, mendorong inovasi, dan perbaikan secara konstan.

 Tak hanya itu, diperlukan juga komitmen yang kuat untuk mencapai hal tersebut. "Lebih dari itu, transisi energi juga butuh komitmen kuat," ujar Arifin pada sesi panel di Paviliun Indonesia pada World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss, dikutip, Jumat (20/1/2023).  

Dalam hal kemajuan teknologi, Arifin mencontohkan, teknologi canggih dibutuhkan untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan.  "Misalnya, sistem teknologi penyimpanan, yang berkembang pesat di sektor pembangkit tenaga listrik dan transportasi," tuturnya.

 Lebih lanjut, Arifin menyampaikan, dalam peta jalan NZE Indonesia, lebih dari 56 Giga Watt (GW) Battery Energy Storage System (BESS) dan ratusan juta kendaraan listrik akan beroperasi tahun 2060. "Ini membuka ruang yang sangat besar dan potensial untuk investasi. Dibutuhkan lebih dari 40 miliar dolar AS pendanaan untuk program ini," ucapnya.


Contoh lainnya adalah teknologi solar PV bisa meningkatkan efisiensi untuk memproduksi keluaran tenaga yang lebih besar. "Kami merencanakan membangun 420 GW solar PV yang akan terpasang pada 2060 dengan kebutuhan investasi tak kurang dari 160 miliar dolar AS," katanya. Arifin mengakui, perjalanan Indonesia mencapai target NZE akan biaya yang tidak sedikit.  "Butuh dana investasi yang sangat besar, lebih dari 1 triliun dolar AS sampai 2060. Kebutuhan dana makin besar saat pembangkit listrik tenaga batu bara dihentikan lebih cepat dan digantikan dengan listrik EBT," ujarnya.

 

Editor : Muhammad Burhan

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut