ANKARA, iNewsPantura.id – Hingga Jumat hari ini (10/2/2023) jumlah korban tewas gempa Turki mencapai 17.000 orang lebih atau 17.406. Sebanyak 71 ribu lainya mengalami luka dan sedang dirawat tim kesehatan setempat,.
Demikian data yang dihimpun pagi ini dari Kementerian Kesehatan Turki. Angka tersebut menurut sumber resmi di Turki melampaui jumlah korban tewas akibat gempa bermagnitudo 7,4 di Izmit, Turki, pada Tahun 1999.
Sebanyak 71.866 orang saat ini dilaporkan menderita luka. Jumlah korban tewas masih sangat mungkin bertambah seiring operasi pencarian yang terus dilakukan petugas, baik dari Turki maupun negara lain.
Sementara itu di Suriah korban tewas telah menembus 3.100 orang, dengan perincian 1.347 orang berada di wilayah yang dikuasai pemerintahan Bashar Al Assad dan 1.800 lebih berada di wilayah dikuasai pemberontak.
Dua gempa dahsyat mengguncang Turki pada Senin lalu, yakni bermagnitudo 7,8 pada pagi hari dan M7,7 pada siang menjelang sore. Gempa pertama menimbulkan kerusakan sangat parah, kemudian gempa kedua, dengan titik pusat masih di provinsi yang sama, Kahramanmaras, semakin memperparah kondisi. Selain itu Turki masih diguncang gempa susulan, dua yang terkuat di Provinsi Gaziantep dengan kekuatan masing-masing M6,4 dan 6,5.
Editor : Muhammad Burhan