JAKARTA, iNewsPantura.id - Gempa dahsyat terjadi di Turki dan menewaskan ribuan orang. Hingga berita ini ditulis sebanyak 2.600 orang di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023) tewas, ribuan warga lainnya mengalami luka hingga kehilangan rumahnya.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah. Gempa awal berkekuatan magnitudo 7,8 disusul gempa-gempa lainnya yang juga berkekuatan tinggi. "Di sini sangat dingin dan hujan deras," kata warga Atareb, Suriah, Abdul Salam, seperti dilansir di Reuters.
Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan, total terjadi 120 gempa susulan usai guncangan utama pada pagi pukul 04.17 waktu setempat. Dia juga menyebutkan, 2.834 bangunan runtuh. Turki kembali diguncang gempa kuat bermagnitudo 7,7 pada siang hari pukul 13.24 waktu setempat. Kali ini gempa berpusat di Distrik Elbistan masih di Provinsi Kahramanmaras. Meski demikian dua gempa tersebut tak memicu ancaman tsunami di Laut Mediterania. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sebelumnya, gempa M7,8 merupakan yang terbesar sejak 1939. "Pemerintah melakukan tindakan bersama lembaga-lembaga terkait sejak gempa. Semua sumber daya dikerahkan," katanya.
Editor : Muhammad Burhan