BATANG, iNewsPantura.id - Ratusan Babinsa di wilayah Kodim 0736/Batang menguji motor dinas baru mengenai kekuatan dan ketahanan mesinnya ke sejumlah daerah dengan kontur tanah yang cukup terjal. Motor tersebut merupakan dukungan operasional bagi para Babinsa dari Kementerian Pertahanan RI.
Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menjelaskan kendaraan roda dua itu dikhususkan untuk mempermudah akses Babinsa bertugas di desa binaannya. Untuk menguji kekuatan mesinnya, maka langsung digunakan untuk membantu pendistribusian makanan tambahan bagi anak-anak yang terindikasi stunting, terutama di pelosok desa.
’’Dukungan operasional dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini sangat menunjang segala aktivitas para Babinsa, ketika bertugas di desa-desa binaan,’’ katanya.
Menurut Dandim, dengan kendaraan itu, Babinsa makin mudah menuju akses jalan yang tadinya sulit dijangkau motor biasa. Khusus Kodim Batang mendapat 112 unit motor dinas baru, dan nanti dibagikan ke seluruh Koramil, terutama bagi Babinsa yang belum punya motor dinas.
Jumlah kendaraan dinas yang diberikan jenisnya sama, baik untuk Kodim Batang maupun Pekalongan. Harapannya seluruh Kodim di Indonesia mendapatkan kendaraan dinas yang sama.
Sertu Supriono, Babinsa 07/Bandar mengaku bahagia mendapat motor dinas tersebut. Dengan motor baru ini, maka dirinya setiap bertugas memantau desa binaannya, mengendarai kendaraan pribadi.
“Dulu sebelum dapat motor operasional, saya harus bergantian dengan anak, untuk terjun ke lapangan. Akses Desa Sedayu dan Wonokerto mayoritas pegunungan, jadi motor ini sangat membantu saya untuk bertugas di lapangan,” ungkapnya.
Sedangkan Serda Nairul Amroni, Babinsa 08/Wonotunggal yang juga merasa terbantu dengan dukungan operasional berupa motor dinas.
“Dari sisi mesin dan rangka motor sangat tepat dikendarai di medan yang cukup ekstrem seperti pegunungan. Tugas saya sebagai Babinsa yang membina Desa Brayo dan Sendang, yang merupakan wilayah pegunungan,” ujar dia.
Tugas perdana yang dilakukan dengan motor baru adalah membagikan makanan tambahan bagi anak-anak yang terindikasi stunting di desa-desa. Selanjutnya Babinsa berupaya optimal ketika bertugas di lapangan, salah satunya mendukung penurunan angka stunting dengan terjun langsung ke desa-desa untuk membagikan makanan tambahan.***
Editor : Trias Purwadi