BATANG, iNewsPantura.id - Untuk memeriahkan HUT ke-78 RI , TP PKK Kabupaten Batang menggelar Lomba Fashion Show Busana Pesta Batik di Pendapa Kabupaten Batang, Kamis (10/8/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 15 kecamatan TP PKK di Kabupaten Batang, dengan berbagai macam busana batik yang dikenakan.
Dalam event tersebut, terpilih sebagai Juara 1 yaitu TP PKK Kecamatan Blado, Juara 2 TP PKK Kecamatan Gringsing, Juara TP PKK 3 Kecamatan Tersono dan Juara Favorite dari TP PKK Kecamatan Kandeman.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melalui Asisten Administrasi dan Umum Setda Batang Sugeng Sudiharto mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pecinta fashion untuk menunjukkan bakat dan kreatifitas mereka, tetapi juga sebagai wadah yang memperat tali persaudaraan dalam kesenian dan budaya.
"Maksud dan tujuan kegiatan fashion show ini, adalah untuk mengembangkan bakat, minat, kreatifitas, serta apresiasi seni dalam bidang Fashion. Dalam era yang serba modern ini, tentu penting bagi kita untuk terus menggali serta mengembangkan potensi seni yang dimiliki oleh masyarakat Batang, juga memberikan peluang kepada para pencinta fashion untuk menyalurkan bakat dan minat mereka dalam dunia fashion,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, melalui lomba busana tersebut, kita dapat melihat bagaimana partisipasi dan ide-ide kreatif dari peserta membuat busana pesta dengan sentuhan batik yang unik dan menarik.
"Batik merupakan warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO. Dengan menggelar lomba fashion busana pesta batik ini, kita berusaha untuk ikut memajukan dan menjaga berkelanjutan seni budaya batik,” terangnya.
Sugeng juga menegaskan, bahwa perkembangan era globalisasi saat ini dapat menyebabkan semakin terabaikannya fashion lokal seperti batik. Tidak jarang generasi muda masih menganggap batik adalah pakaian kuno, pakaian kaum tua dan tidak fashionable dan terlalu formal. Padahal batik merupakan identitas warisan budaya Indonesia yang sudah mendunia dan sepatutnya kita lestarikan.
"Saat ini batik tengah berada di puncak popularitas dikalangan generasi milenial,” ujar dia.
Ia berharap, busana batik tidak hanya digunakan pada acara seremonial, tetapi juga digunakan dalam acara informal dan santai. Batik dapat dimodifikasi dengan trend fashion modern saat ini, sehingga generasi muda lebih antusias lagi dalam melestarikannya. *
Editor : Trias Purwadi