Pindah Ibu Kota, Jakarta Tetap Akan Jadi Pusat Ekonomi

JAKARTA, iNews.id - Meski ibu kota negara akan pindah ke nusantara, namun Jakarta diprediksi tetap akan jadi pusat ekonomi dan perdagangan.Jakarta juga akan tetap jadi pusat pendidikan, kesehatan, seni dan budaya.

Jakarta menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), sekalipun tidak menjadi ibu kota, diyakini masih akan menjadi tempat yang baik, nyaman, dan aman. Jakarta akan tetao berusaha menjadi pusat perekonomian perdagangan di Indonesia dan menjadi pusat pendidikan dan juga kesehatan di samping juga tentu bisa menjadi pusat seni budaya dan kegiatan lainnya.

Baca Juga

Usai Lebaran, 1.202 Pendatang Baru Tiba di Ibu Kota Jakarta

 Menurut Ariza, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menyiapkan tim pakar untuk mempersiapkan Jakarta menjadi pusat-pusat ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. "Pak Gubernur sudah minta nanti akan melibatkan para pakar untuk merumuskan bersama-sama melibatkan publik, idealnya DKI Jakarta seperti apa," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Ariza meyakini, DKI Jakarta masih menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali, untuk bekerja bersekolah bermain. Sekali pun ibu kota pindah, dia meyakini proses transisi pemindahan dari Jakarta akan berjalan dengan aman dan baik . "Insyalah butuh dukungan dan kerja sama semua kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah tentu punya tujuan maksud yang baik di antaranya adanya pemerataan mengurangi kemacetan kemudian juga supaya muka tanah tidak turun terus," tambahnya.

Pemprov DKI Jakarta akan mengikuti apa yang sudah jadi kebijakan pemerintah pusat. "Kemarin sudah dibahas, disahkan di DPR komisi 2 jadi dipansuskan terkait IKN (ibu kota negara) sudah selesai di tingkat 1. Kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan pusat bersama DPR terkait dengan IKN memang sudah disahkan, rencananya akan berpindah ibu kota ke Kalimantan yang namanya diusulkan menjadi Nusantara,".

Editor : Muhammad Burhan