Banjir dan Longsor di Pekalongan: Sempat Lumpuh, Jalur-Petungkriyono Sudah bisa dilewati Kendaraan

Pekalongan, Inews.id - Jalur utama kecamatan Petungkriyono-Doro, Kabupaten Peaklongan, provinsi Jawa Tengah yang sempat lumpuh karena tertutup longsor dan banjir Rabu (19/1), Jumat Hari ini (21/1) kembali bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat setelah ratusan Prajurit TNI/Polri, Petugs BPPD Kabupaten Pekalongan bersama warga bahu membahu membuka longsoran yang menutupi jalan.

Selama dua hari sejak Rabu (19/1) , petugas bersama sama warga bahu membahu membuka beberapa ruas jalan yang tertutup longsor.Meski sudah bisa dilewati, namun kendaraan yang melalui jalur itu harus tetap berhati-hati dan waspada karena masih rawan longsor susulan. Dandim 0710 Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan, disela-sela proses pembersihan, mengatakan, beberapa titik longsor saat itu sudah bisa diatasi, dan bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Akan tetapi masih ada beberapa titik lagi yang harus dibersihkan, agar jalan bisa terbuka semuanya.

Baca Juga

Setelah Diterjang 122 Gempa Susulan, Warga Cianjur Waspadai Tanah Longsor dan Banjir Bandang

Camat Petungkriyono Hadi Surono, mengatakan, ada beberapa titik longsor di antaranya yang parah di jalur Kroyakan (Talun) - Petungkriyono di Desa Kayupuring. Kejadian bermula ketika hujan deras terjadi menerjang tebing di Tinalum, Desa Sokokembang hingga menyebabkan longsor yang menutupi beberapa ruas jalan utama Petungkriyono. Akibat diterjang banjir itu, sungai kecil yang awalnya lebar 5 meter membentuk alur baru selebar 50 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Editor : Muhammad Burhan