Topan Batsurai Tewaskan 20 Orang di Madagaskar
ANTANANARIVO – Topan Batsirai menghancurkan lebih dari 3.000 tempat tinggal, gedung pemerintah serta membanjiri 5.700 lainnya di Mananjary dan kota terdekat lainnya. Setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 55.000 lainnya mengungsi setelah Topan Batsirai menghantam pantai timur Madagaskar, kata para pejabat.
Dilansir Al Jazeera, Departemen Meteorologi Nasional Madagaskar menjelaskan, bahwa topan terbesar kedua di Afrika selatan tahun ini diperkirakan akan semakin melemah dengan cepat saat bergerak ke barat daya melintasi pulau itu, tanpa melewati ibu kota Antananarivo seharusnya tidak menimbulkan risiko serius bagi Mozambik dan menimbulkan sedikit risiko ke daerah lain kecuali hujan lebat, demikian dilaporkan pada Senin (7/2/2022).
Presiden Andry Rajoelina dan para pejabat di Madagaskar sedang bekerja keras untuk menangani kerusakan yang disebabkan oleh Topan Batsirai.
“Hal pertama yang dilakukan pemerintah adalah melihat bagaimana memperbaiki dan merehabilitasi gedung administrasi, memprioritaskan pusat kesehatan dan rumah sakit,” kata Jenderal Elack Andriankaja, direktur jenderal Badan Nasional Penanggulangan Risiko dan Bencana kepada Associated Press.
“Banyak gedung administrasi yang hancur total di wilayah ini, dan khususnya di Mananjary,” katanya.
Madagaskar masih dalam pemulihan setelah Badai Tropis Ana mempengaruhi setidaknya 131.000 orang di seluruh pulau itu pada akhir Januari. Badai Ana, yang juga menghantam Malawi, Mozambik dan Zimbabwe, menyebabkan 55 kematian di Madagaskar, sebagian besar tercatat di Ibu Kota Antananarivo.
Editor : Nanang Sulaeman