get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Petinggi WHO Soroti Kasus Ciki Ngebul di Indonesia

Kemenkes: Stok Obat Covid-19 di Indonesia Mencapai 82 Juta dari Favipiravir hingga Tocilizumab

Senin, 21 Februari 2022 | 06:54 WIB
header img
Stok Obat Covid Nasional mencapai 82 Juta Kamis 17/2/22 (Foto: Okezone)

Kemenkes: Stok Obat Covid-19 di Indonesia Mencapai 82 Juta dari Favipiravir hingga Tocilizumab

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Bicara soal obat-obatan, stok obat secara nasional di 34 provinsi, , masih sangat cukup. "Hingga Kamis (17/2), stok Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab 400 mg per 20 ml jumlahnya mencapai 82.576.620. Sementara itu, kebutuhan nasional diperkirakan 4.958.599 untuk obat-obatan tersebut," ungkapnya.

Siti Nadia pun terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi dosis lengkap jika belum.

Saat ini kasus positif Covid-19 kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang pandemi ini. Angka positif Covid-19 harian di Indonesia tercatat hampir 60 ribu kasus.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan kasus positif hingga kemarin, 18 Februari 2022, mencapai 59.635 kasus harian tertinggi. Kasus aktif Covid-19 yang tercatat Kemenkes pun memperlihatkan angka yang sangat besar yaitu 496.383 kasus.

Meski begitu, angka kesembuhan pun menunjukan progres, ada 32.904 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh per kemarin. Kenaikan kasus yang sangat pesat ini namun tidak memicu lonjakan pasien rumah sakit.

Diterangkan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berada di posisi 37 persen dari total kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 nasional.

"Angka ini naik 1% dari data Kamis (17/2) sebesar 36%," ungkap Siti Nadia dalam keterangan resminya yang diterima MNC Portal, Sabtu (19/2/2022).

Siti Nadia pun menegaskan bahwa meski terjadi lonjakan kasus, fasilitas layanan kesehatan nasional masih memadai. Pasalnya, banyak mereka yang terpapar Covid-19 hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak bergejala.

"Angka ini pun masih mengacu pada kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU Covid-19 yang terpasang saat ini, belum kapasitas maksimal yang dapat ditambah menjadi 150.000 tempat tidur isolasi dan ICU," kata Siti Nadia

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut