KENDAL,iNews.pantura.id - - Warga kampung mberan Desa Kalirejo, Kangkung menggelar tradisi tahunan kirab budaya bertema mongso labuh Minggu (20/10/2024). Antusias masyarakat terlihat dari kemerihan kegiatan dan gunungan yang ditampilkan.
Warga patungan membuat gunungan dari hasil bumi seperti halnya gunungan polowijo, gunungan sayuran maupun gunungan buah buahan dan bahkan ada yang membawa makanan dan lainnya untuk disedekahkan.
Iringan pemberangkatan berangkat dari musholla setempat kampung mberan ke utara menuju pesawahan. Lalu di tempat situlah ada prosesi doa bersama kemudian dilanjutkan makan bersama. Dan akhirnya gunungan yang ada akhirnya juga di perebutkan oleh masyarakat.
Kepala Desa Kalirejo, Teguh Sumaryanto, di dampingi Sekretaris Desa, Ali Zuhri, mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun dan ini memasuki tahun ketiga.
"Masyarakat mberan ini rutin melaksanakan acara seperti ini, dan ini sudah memasuki tahun yang ke tiga. Dulu pernah hilang setelah digagas oleh warga mberan akhirnya kegiatan positif ini berjalan kembali," ujarnya.
Dikatakan, kali ini kegiatannya cukup padat, setelah pawai sampai lokasi sawah mberan dilanjutkan prosesi doa dan makan bersama.
"Selanjutnya pagi ini sampai siang nanti ada pentas seni anak TK-SD dan MTs, siang hari setelah duhur dilanjutkan dengan festival budaya menampilkan kesenian barongan.
Kades menerangkan ada 11 group kesenian barongan yang akan meramaikan festival budaya ini. Kesenian tradisional ini akan bermain siang dan malam dan berasal dari sekitar Desa Kalirejo.
Ia menambahkan, kegiatan ini berkaitan dengan Mongso Labuh atau akan di mulainya musim tanam padi, ini merupakan wujud rasa nikmat dan syukur kepada Allah SWT. Yang mana rasa nikmat dan syukur ini selalu bergandengan.
Harapannya dengan rasa syukur ini bisa meningkatkan hasil panen, padi yang di tanam bisa tumbuh subur, tidak ada hama dan nantinya hasil panen yang memuaskan, serta harga jual yang menggembirakan.
Kegiatan ini selain nguri uri budaya, juga sebagai media hiburan bagi masyarakat, yang tidak kalah pentingnya adalah pelaku UMKM dan pedagang keliling bisa ikut berjualan di sekitar lokasi keramaian.
Editor : Eddie Prayitno