Begini Keseruan Kalirejo Bertakbir, Tradisi Tahunan yang jadi Magnet Warga Kendal

KENDAL, iNewsPantura.id - Malam Takbiran di Desa Kalirejo, Kecamatan Kangkung, telah menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan setiap tahunnya. Warga Kalirejo kembali meriah dengan kegiatan takbiran keliling yang menampilkan kreasi luar biasa dari remaja masjid dan musola setempat.

Tak hanya miniatur hasil karya remaja, acara ini juga diwarnai dengan kemeriahan sound system besar yang diangkut menggunakan truk atau yang biasa disebut horeg.

Sejak sore hari, ribuan warga telah memenuhi lapangan Desa Kalirejo untuk menyaksikan berbagai miniatur yang dipamerkan.

Miniatur-miniatur kreatif yang ditampilkan beragam bentuk, mulai dari miniatur Al-Qur'an, masjid, tokoh pewayangan, hingga hewan-hewan berukuran besar yang dihiasi lampu-lampu berwarna warni. Semua miniatur tersebut menambah semarak suasana takbiran di Kalirejo.

Selain miniatur, yang tak kalah menarik adalah truk pengangkut sound system besar yang berjajar dan mulai memasuki lapangan desa.

Gema takbir bergema dengan keras dari tumpukan sound system yang berkeliling desa, menggema di seluruh penjuru Kalirejo.

Acara takbiran ini memang menjadi tontonan spesial yang tidak hanya menghadirkan kebahagiaan, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan warga dalam menyambut Idul Fitri.

Kepala Desa Kalirejo, Teguh Sumaryanto, menjelaskan bahwa takbiran tahun ini melibatkan 14 remaja masjid dan mushola dari berbagai wilayah di Desa Kalirejo.

Menurutnya, kegiatan ini tetap mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan remaja setempat. Bahkan, demi menyukseskan acara tersebut, remaja-remaja tersebut rela merogoh kocek pribadi untuk menyewa sound system besar dari luar daerah.

“Antusiasme warga dan remaja masjid dan mushola tetap bersemangat, mereka rela mengeluarkan biaya sendiri untuk mendatangkan sound system besar. Tidak tanggung-tanggung, menyewa sound besar dari Jawa Timur ini bisa mencapai puluhan juta rupiah,” jelas Teguh.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, turut menyambut baik kegiatan takbiran keliling ini. Menurutnya, acara tersebut menjadi salah satu bentuk syukur masyarakat Kalirejo atas nikmat keamanan dan persaudaraan yang terjalin erat di antara mereka.

“Kalirejo Bertakbir ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat keamanan dan persaudaraan yang erat di antara kita. Tradisi ini sudah mengakar kuat di masyarakat Kalirejo dan menjadi cara kami untuk menyambut Hari Kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa,” kata Bupati Dyah.

Kalirejo Bertakbir juga memiliki nilai penting dalam melestarikan budaya lokal yang sudah turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Selain menjadi kebahagiaan bagi warga, acara ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar.

Ribuan warga dari berbagai daerah sekitar Kalirejo rela berdesakan untuk menyaksikan kirab takbiran yang berkeliling desa.

Sebelum kirab dimulai, acara dibuka dengan pertunjukan kembang api yang dinyalakan di tengah lapangan desa.

Sorak sorai warga mengiringi kembang api yang menyala, semakin menambah semangat suasana yang sudah penuh kegembiraan.

Sementara itu anggota DPRD Kendal Muhammad Makmun yang asli Kalirejo mengatakan Takbiran keliling ini tidak hanya menjadi simbol kebahagiaan, tetapi juga sebagai wujud kekompakan masyarakat Kalirejo dalam merayakan hari kemenangan setelah bulan suci Ramadan.

Editor : Eddie Prayitno