PEMALANG, iNewsPantura.id- Dengan membawa alat berat dan puluhan dumptruck, belasan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Mahasiswa Pemalang secara serempak turun dan mengangkut sampah ke sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di wilayah perkotaan Pemalang.
Kegiatan itu dilakukan untuk membantu mengatasi sampah yang sudah hampir sebulan menumpuk dan macet di seluruh transfer depo, bahkan telah menggunung disejumlah ruas jalan pemukiman warga hingga perkotaan Pemalang.
Fatkhu Rozaq Agung Sanjaya selaku koordinator aksi menuturkan, bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Pemuda untuk membantu Pemkab Pemalang yang sampai hari ini kesulitan mencari solusi untuk mengatasi kondisi dan status darurat sampah.
“Persoalan sampah yang menumpuk di Kota Pemalang ini sudah menjadi ancaman bagi kita semua. Baik ancaman bencana banjir karena musim hujan, maupun bencana penyakit bagi warga Pemalang,” terangnya kepada wartawan, Selasa (31/12/2024).
Terpantau di lapangan ada 2 excavator dan 10 dumptruck yang disewa dan ditempatkan di transfer depo Jalan Pemuda dan Jalan Prof. Muh. Yamin sejak pukul 09.00 WIB, puluhan dumptruck sampah dari transfer depo Jalan Pemuda berhasil diangkut.
“Alhamdulillah, meski siang hari hingga sorenya hujan lebat, kawan-kawan OKP tetap bekerja hingga sampah di transfer depo Jalan Pemuda berhasil diangkut seratus prosen,” ujar Rozaq yang dalam Musda KNPI Pemalang pekan lalu terpilih menjadi ketua.
Tak berhenti disini, kegiatan pengangkutan sampah masih berlanjut di hari Rabu, tanggal 1 Januari 2025. Layaknya merayakan tahun baru, sejumlah OKP memilih liburan tahun baru ini untuk meneruskan mengangkut sampah.
Dalam kegiatan hari ini, transfer depo sampah yaitu Jl. KH. Wahid Hasyim, Desa Kaligelang menjadi prioritas. Menyusul tumpukan sampah yang meluber hingga menutup jalan. Disaat yang sama, pengangkutan sampah dilakukan di transfer depo Jl. Muh. Yamin, Kelurahan Pelutan.
“Hari ini kita teruskan, sebagai wisata angkut sampah dengan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang dan Pemuda Dukuh Slarang serta Karang Taruna Desa Surajaya,” tambahnya.
Selain OKP dan Karang Taruna Desa Surajaya, para suporter sepakbola Pemalang juga mengambil peran aktif dilapangan.
“Mewakili kawan-kawan muda yang tergabung dalam kegiatan ini, saya sampaikan terima Kasih dan apresiasi kepada kawan-kawan Pemuda Dukuh Slarang dan semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan. Termasuk DLH Pemalang yang dengan sigap pro aktif dan bersinergi dengan kegiatan kami,” kata dia.
Terpisah, Kepala DLH Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, memberikan apresiasi atas aksi pengangkutan sampah ini.
"Ya kami sangat apresiasi, sebab persoalan sampah itu tanggungjawab bersama. Kami juga sangat berterimakasih atas kepedulian pemuda Pemalang, semoga langkah ini dapat menjadi pelecut dimasyarakat," ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam aksi nyata pengangkutan sampah ini melibatkan beragam organisasi, antara lain IPM, GMNI, Fatayat NU, GP Ansor, Pemuda Katolik, Gema Keadilan, Keluarga Besar Marhaenis, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Panca Marga, Nasyiatul Aisyiyah dan Srikandi Pemuda Pancasila.
Guna mengatasi darurat sampah yang saat ini terjadi, Organisasi Kepemudaan (OKP) menggelar aksi Pemalang bersih.
OKP mewujudkan aksi nyata itu dengan mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di transfer depo. Dengan anggaran pribadi mereka menyewa dumptruck dan juga excavator.
“Yang jelas aksi ini tidak bersumber dari dana APBD,” ungkap Fatkhu Rozaq Agung Sanjaya, Ketua Terpilih KNPI Pemalang.
Terpantau di lapangan ada 2 excavator dan juga 10 dumptruck yang disewa untuk mengangkut sampah yang telah menumpuk itu.
Aksi nyata tersebut berawal dari gagasan ketua-ketua OKP yang ada di Pemalang. Alasan mendasar adanya aksi nyata ini adalah semata karena kepedulian dengan Kabupaten Pemalang.
“Kita tidak boleh diam saja, masalah sampah ini sudah darurat dan harus diselesaikan. Maka dari itu saya secara spontan menggagas aksi nyata mengangkut sampah ini,” kata Fatkhu Rozaq Agung Sanjaya.
Dalam aksi nyata ini terlihat diikuti oleh sejumlah OKP, diantaranya GMNI, Fatayat NU, Pemuda Katholik, Gema Keadilan, Pemuda Panca Marga, Srikandi, Keluarga Besar Marhaenis, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah dan Barisan Muda Kosgoro.
Tak hanya OKP, aksi nyata ini juga diikuti para suporter sepakbola Pemalang.
Ia berharap adanya aksi nyata ini dapat menjadi pemantik dimasyarakat untuk peduli terhadap permasalahan sampah.
“Semoga langkah kecil ini bisa memberikan kontribusi dalam penanganan masalah sampah. Langkah ini minimal bisa mengurangi volume sampah di perkotaan Pemalang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemalang, Wiji Mulyati, memberikan apresiasi atas aksi nyata ini.
“Ya kami apresiasi, sebab sampah itu tanggungjawab bersama. Kami sangat berterimakasih atas kepedulian pemuda Pemalang, semoga langkah ini dapat menjadi pelecut dimasyarakat,” ucapnya.
Editor : Suryo Sukarno