get app
inews
Aa Text
Read Next : Aparat Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Korban Longsor Pekalongan 

Tumpukan  Sampah Meluber di Kudus,  Akibat TPA Tanjungrejo Ditutup

Rabu, 22 Januari 2025 | 05:32 WIB
header img
Tumpukan  Sampah Meluber di Kudus,  Akibat TPA Tanjungrejo Ditutup. Foto : iNews/ Suryo S

KUDUS, iNewsPantura.id -- Pemandangan kurang sedap terlihat hampir di setiap sudut Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tumpukan sampah tampak menggunung di sepanjang jalan hingga pos-pos pembuangan sampah sementara (TPS). Kondisi ini terjadi akibat ditutupnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo yang disegel warga Desa Tanjungrejo karena pencemaran lingkungan yang telah meresahkan warga sekitar.

Seperti yang terlihat , sampah menumpuk di tepi Jalan Bhakti, Kecamatan Kota, dan di beberapa lokasi lainnya, seperti Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, serta Desa Rendeng, Kecamatan Bae. Tumpukan sampah bahkan meluber hingga ke bahu jalan, mengganggu aktivitas warga setempat.

Menurut Andi Sulistiawan, salah seorang petugas pemungut sampah, situasi ini terjadi karena mereka tidak dapat mengirimkan sampah ke TPA Tanjungrejo yang telah ditutup sejak lima hari lalu. Selama penutupan berlangsung, tidak ada kendaraan pengangkut sampah yang diizinkan memasuki TPA tersebut.

"Kondisi ini semakin parah karena banyaknya warga yang membuang sampah secara liar di malam hari tanpa berkoordinasi dengan petugas sampah," ujar Andi.

Penutupan TPA Tanjungrejo menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan warga Kabupaten Kudus. Selain menciptakan tumpukan sampah yang mengganggu estetika kota, masalah ini juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat.

Hingga kini, belum ada solusi konkret terkait permasalahan ini. Pemerintah Kabupaten Kudus diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi krisis pengelolaan sampah yang terjadi.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut