get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Wartawan Kendal Peringati HPN 2025, ada Aksi Teatrikal hingga Santunan

Pesan Orangtua Bupati Magelang Terpilih, Selalu Bersama Masyarakat

Jum'at, 14 Februari 2025 | 20:20 WIB
header img
Grengseng Pamuji, Bupati Magelang Terpilih. iNews/Puji Hartono

MAGELANG,iNewsPantura.id -  Grengseng Pamuji, Pria yang lahir di Magelang, 25 Oktober 1979, dibesarkan oleh seorang ayah yang menjabat Kepala desa Girikulon dari tahun 1980 hingga tahun 2000.

Saat ini, ia berhasil menjadi Bupati terpilih berpasangan dengan Wakil Bupati Sahid  dan mendapat perolehan 432.476 suara serta didukung oleh 10 Partai Politik.

Sosok pemuda asal Desa Girikulon, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang ini terjun ke Partai Politik ini sejak tahun 1999 dengan selalu mengingat pesan orang tua untuk konsisten digaris perjuangan masyarakat.

“Pesan orang tua yang selalu saya ingat, untuk selalu bersama masyarakat,” imbuh Grengseng.

Sekretaris DPC PDI Perjuangn ini pun berhasil meraup suara terbanyak pada pemilu 2024 lalu, sebesar 25.500 lebih suara ini meyakini bahwa suara tersebut didapat berdasarkan kepercayaan masyarakat setelah ia melakukan apa yang menjadi pesan orang tuanya tersebut.

Meski demikian, perolehan tersebut menjadi amanah yang harus dijaga terutama untuk konsisten menjalankan program program yang ada.

“Bagi saya aspirasi masyarakat itu yang harus kita perjuangkan, karena itu hak mereka, sehingga bisa menjaga kepercayaan masyarakat,” tegas Pria yang sempat menjabat sebagai ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Magelang periode 2014 – 2024.

Berbekal pengamalannya duduk dikursi DPRD tersebut ia berjanji akan membawa kabupaten Magelang yang lebih baik dengan melakukan reformasi birokrasi serta percepatan pelayanan masyarakat.

“Masih banyak yang harus kita koreksi dalam pelaksanaannya, seperti penempatan aparatur sipil sesuai dengan kompetensinya, minimnya data base yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Magelang, Penyaluran bantuan yang berbelit belit serta kurang tepat sasaran,” tegas Pria lulusan Universitas Gajah Mada 1999 ini.

Menurutnya, data base sangat dibutuhkan untuk percepatan pembangunan suatu daerah. Sementara selama ini keberadaan data base dikesampingkan oleh Pemerintah daerah sendiri.

“Misal data base pedagang di setiap pasar, data base peserta didik baik ditingkat sd hingga perguruan tinggi, serta data base umkm yang ada, ini sangat minim sekali datanya,” imbuhnya.

Keberadaan data base tersebut menurutnya sangat penting karena untuk menganalisasi permasalahan permasalahan yang timbul di masyarakat dan mencari jalan keluar untuk mengurai permasalahan tersebut.

“Seperti halnya berapa banyak petani yang masih membutuhkan traktor, berapa banyak yang sudah diberikan, belum lagi data base pedagang disetiap pasar, serta berapa banyak siswa yang lulus sekolah baik dari tingkat dasar, menengah, perguruan tinggi, berapa yang terancam putus sekolah, apa yang harus disiapkan, ini kalau ada data base bisa sinkron dan disesuaikan dengan APBD,” tutupnya.

Meskipun sudah terpilih menjadi Bupati dan sebelumnya duduk di bangku DPR ia pun masih memelihara kambing domba sebanyak 100 ekor lebih dan juga peternakan bebek yang selama ini menjadi hewan peliharaannya.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut