Resmi Dibuka, Dandangan 2025 di Kudus Meriah dengan Ratusan PKL dan Pertunjukan Seni

KUDUS, iNwsPantura.id – Tradisi Dandangan yang menjadi penanda datangnya bulan Ramadan di Kudus resmi dimulai pada Rabu (19/2/2025) sore. Acara tahunan ini dibuka secara simbolis di Taman Menara Kudus dengan tabuhan rebana oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Herda Helmijaya, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sejak pagi, kawasan sekitar Menara Kudus telah dipadati warga yang antusias menyaksikan pembukaan. Kemeriahan semakin terasa dengan pertunjukan seni tari yang menggabungkan unsur budaya tradisional dan modern, dibawakan oleh para penari dari Sanggar Tari Ciptaning Asri.
Dalam sambutannya, Herda Helmijaya menegaskan bahwa Dandangan merupakan warisan budaya yang telah ada sejak abad ke-16, diwariskan oleh Sunan Kudus. Tradisi ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga berkontribusi terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.
“Dandangan menjadi bukti nyata filosofi Gusjigang, yakni berakhlak baik, pandai mengaji, dan pintar berdagang. Tradisi ini harus terus dilestarikan karena memberikan manfaat besar, baik dari sisi budaya, keagamaan, maupun ekonomi,” ujarnya.
Sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi tahunan, Dandangan tahun ini melibatkan 450 pedagang kaki lima (PKL) yang menempati tenda resmi di sepanjang Jalan Sunan Kudus. Ketua panitia sekaligus Plt Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 380 pedagang berasal dari Kudus, sementara 80 lainnya datang dari luar daerah.
“Selain itu, terdapat sekitar 400 pedagang lesehan yang tersebar dari Jalan Sunan Kudus hingga Pasar Jember,” tambahnya.
Pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Dandangan 2025 dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 108 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Kudus. Selain menjadi ajang pekan raya, berbagai pertunjukan seni juga akan digelar di Taman Menara Kudus untuk semakin memeriahkan acara.
Festival Dandangan akan berlangsung selama sepuluh hari hingga 28 Februari 2025. Selain sebagai tradisi yang selalu dinantikan masyarakat, acara ini juga menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Antusiasme yang tinggi sejak hari pertama diprediksi akan terus meningkat hingga acara puncak, menjadikan Dandangan sebagai magnet utama bagi warga lokal maupun wisatawan.
Editor : Suryo Sukarno