Sambut Ramadhan, Warga di Kaliwungu Berburu Makanan Tradisional, ini yang Paling Laris

KENDAL,iNewsPantura.id - Menjelang bulan Ramadhan, suasana di Kaliwungu, Kendal, selalu dipadati ribuan warga yang antusias membeli aneka makanan tradisional dan jajanan pasar.

Acara tahunan ini digelar di halaman parkir Masjid Besar Al Mutaqqin Kaliwungu pada Jumat (28/02/2025) sore , yang dikenal dengan sebutan tradisi Tukudher.

Baca Juga

Tradisi Kirab Alquran Kuno Sambut Ramadan di Desa Margorejo Kudus

Warga dari berbagai penjuru mendatangi acara ini untuk mencari berbagai makanan khas yang hanya bisa ditemukan saat menjelang bulan puasa, salah satunya adalah telur mimi.

Makanan ini menjadi favorit utama dalam tradisi Tukudher, di mana ribuan warga rela berdesakan di tengah pedagang musiman yang menawarkan jajanan lezat.

Telur mimi adalah sejenis makanan laut yang diolah dengan parutan kelapa dan sambal khas. Pedagang menjajakan telur mimi dalam kemasan kecil, yang banyak diburu warga.

Tumini, salah satu pedagang telur mimi, menjelaskan bahwa makanan ini sangat khas karena hanya tersedia sehari sebelum menjalankan ibadah puasa.

“Telur mimi ini diambil dari ikan mimi, sejenis ikan pari yang memiliki kulit keras. Telurnya dikerok dan dicampur dengan parutan kelapa muda yang sudah dibumbui sambal dan rempah-rempah,” ujar Tumini. Ia menambahkan, makanan ini menjadi khas karena hanya bisa dijumpai menjelang Ramadhan dan tidak dijual pada hari-hari biasa.

Untuk menikmati telur mimi, warga cukup merogoh kocek Rp 5.000 untuk kemasan kecil. Sedangkan untuk ikan mimi utuh, harganya dibanderol Rp 50.000.

Menurut Yuli, salah seorang warga Kaliwungu, menikmati telur mimi menjadi semacam kewajiban menjelang bulan puasa. “Yang pasti beli telur mimi karena ini makanan khasnya Kaliwungu. Selain itu, sumpil dan aneka ketan juga jadi favorit,” katanya.

Tak hanya telur mimi, aneka jajanan dan makanan tradisional lainnya juga menjadi buruan warga. Bubur, ketan beraneka warna, serta aneka minuman pun laris manis di pasaran.

Tradisi ini, selain sebagai pesta jajanan rakyat, juga menjadi simbol bahwa esok harinya umat Muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Dengan antusiasme warga yang tinggi, tradisi Tukudher di Kaliwungu terus menjadi ajang yang dinanti setiap tahunnya.

Makanan khas yang ditawarkan pun memperkaya tradisi lokal yang semakin erat dengan budaya masyarakat setempat.

Editor : Eddie Prayitno