get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Batang Gelar Bakti Sosial "Presisi" Sambut Ramadan 1446 H, Libatkan Mahasiswa hingga TNI

Satgas Pangan Polres Batang dan Disperindagkop Sidak Pasar Induk Jelang Ramadan, Pantau Harga Bahan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 21:36 WIB
header img
Satgas Pangan Polres Batang dan Disperindagkop Sidak Pasar Induk Jelang Ramadan, Pantau Harga Bahan Pokok. Foto : iNews/ Suryo S

BATANG, iNewsPantura.id – Menjelang bulan Ramadan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Batang bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Batang. Kegiatan ini bertujuan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga kebutuhan masyarakat selama Ramadan dapat terpenuhi.

Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, menjelaskan bahwa beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, meskipun masih dalam batas wajar.

 "Ada sedikit kenaikan harga telur, ayam potong, daging, dan bawang merah, tapi masih relatif normal," ujarnya, Jumat (28/2/2025). Menurutnya, kenaikan tersebut dipicu oleh peningkatan konsumsi selama Ramadan.

Edi memastikan bahwa Satgas Pangan akan intensif memantau ketersediaan dan harga komoditas di pasar-pasar tradisional. Langkah pengawasan dilakukan dengan mendata langsung dan berkoordinasi dengan Disperindag untuk mencari solusi jika ditemui masalah. 

"Seperti halnya gas ukuran tiga kilogram yang sempat mengalami kelangkaan, masih terus kami telusuri penyebabnya bersama Disperindag," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Wahyu Budi Santoso, membenarkan adanya kenaikan harga beberapa komoditas. 

"Bawang merah semula Rp30 ribu jadi Rp32 ribu, telur dari Rp28 ribu jadi Rp30 ribu, daging Rp120 ribu jadi Rp130 ribu," jelasnya.

Untuk menjaga stabilitas harga, Disperindag bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) telah memulai operasi pasar murah di sejumlah titik, termasuk Pasar Bandar, yang akan diikuti daerah lainnya. Wahyu juga mengakui adanya keterlambatan dalam pendistribusian gas ukuran tiga kilogram.

"Itu karena proses perizinan saja, tapi kami masih terus berkoordinasi agar segera selesai, sehingga pendistribusian kembali lancar. Kami berupaya memastikan kebutuhan gas tiga kilogram tercukupi selama Ramadan," tandasnya.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah setempat berharap Ramadan tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti terkait ketersediaan dan harga bahan pokok. Masyarakat pun diimbau untuk tidak panik dan tetap memantau informasi resmi dari pihak berwenang.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut