get app
inews
Aa Text
Read Next : BI Jateng Dorong Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Hijau di Kabupaten Rembang

Serah Terima Jabatan Bupati Kudus: Kolaborasi Tanpa Pembagian Tugas dengan Wakil Bupati

Senin, 03 Maret 2025 | 13:30 WIB
header img
Serah Terima Jabatan Bupati Kudus: Kolaborasi Tanpa Pembagian Tugas dengan Wakil Bupati. Foto : iNews/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id – Serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut antara Pj Bupati Kudus, Herda Helimiwijaya, dengan Bupati Kudus yang baru, Sam’ani Intakoris, berlangsung di Pendapa Kabupaten Kudus pada Senin (3/3). 

Dalam kesempatan tersebut, Sam’ani menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama wakil bupati tidak akan dibatasi oleh pembagian tugas secara formal, melainkan berlandaskan kerja sama penuh.

“Sekali lagi, tidak ada pembagian tugas antara Bupati dan Wakil Bupati Kudus. Yang ada adalah sinergi dan kerja bersama demi kemajuan daerah ini,” tegas Sam’ani usai sertijab.

Sebagai langkah awal kepemimpinannya, Sam’ani memperkenalkan layanan pengaduan masyarakat berbasis digital bernama “Wadul K1-K2”, yang akan memanfaatkan platform WhatsApp. Melalui layanan ini, masyarakat Kudus dapat menyampaikan keluhan atau aspirasi secara langsung ke pemerintah daerah melalui nomor WhatsApp 0813-0011-1111.

“Warga Kudus bebas mengadukan permasalahan ke nomor tersebut. Namun, yang terpenting adalah identitas pelapor harus jelas, baik nama maupun alamatnya, serta detail permasalahan yang diadukan,” jelasnya.

Selain meningkatkan akses komunikasi dengan masyarakat, Sam’ani juga mengungkapkan prioritas utamanya dalam tiga bulan pertama menjabat sebagai Bupati Kudus. Beberapa persoalan mendesak yang akan segera ditangani meliputi perbaikan infrastruktur, pengelolaan sampah, serta kelangkaan gas elpiji bersubsidi.

Pemerintah Kabupaten Kudus akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus untuk menangani masalah jalan rusak yang banyak dikeluhkan warga. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan memastikan akses transportasi lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Sam’ani juga menyoroti permasalahan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kudus. Dia berjanji untuk segera membenahi sistem pengelolaan sampah agar lebih efektif dan efisien, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mendaur ulang sampah.

Pada Bulan suci Ramadan, kebutuhan gas elpiji 3 kg di masyarakat meningkat. Sam’ani melihat masih terdapat persoalan di lapangan.  Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan gas bagi warga Kudus agar tidak terjadi mis.

“Ramadan adalah momen penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, distribusi gas elpiji harus berjalan lancar. Kami akan menelusuri penyebab mis ini dan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasinya,” ujar Sam’ani.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Sam’ani berharap Kudus dapat semakin maju dan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. “Kami ingin pemerintahan ini responsif terhadap kebutuhan rakyat. Masyarakat Kudus berhak mendapatkan layanan yang cepat dan solusi yang nyata,” pungkasnya.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut