Doa Sebelum dan Setelah Bangun Tidur  agar Dilindungi Allah SWT

JAKARTA - Dalam ajaran Islam, setiap akan melakukan kegiatan hendaknya diawali dengan berdoa, seperti doa sebelum dan setelah tidur sehingga akan dilindungi oleh Allah SWT.

Bukan hanya sebelum belajar atau bekerja sebelum tidur dan sesudah bangun tidur pun kita dianjurkan membaca doa sebagai bentuk rasa syukur sekaligus meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Doa sebelum tidur dan bangun tidur bisa diajarkan ke anak agar bisa diamalkan. Berikut doa sebelum dan setelah bangun agar di lindungi Alloh SWT.

Dalam Quran surat Ar Rum ayat 23, Allah SWT berfirman mengenai salah satu tanda kekuasaannya adalah waktu tidur di waktu malam dan siang untuk mencari karunia

Arab: وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ

Latin: wa min āyātihī manāmukum bil-laili wan-nahāri wabtigā`ukum min faḍlih, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yasma'ụn

Artinya: Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

Doa Sebelum Tidur

Ada beberapa doa sebelum tidur Islam yang diriwayatkan untuk dipelajari, seperti berikut dikutip dari buku 'Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa' karya Ust Ahmad Zacky El-Syafa

Doa Sebelum Tidur Latin: Allahumma bismika ahya wabismika amutu

Artinya: Ya Allah! Dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati (HR. Bukhari dan Muslim dari Al Barra)

Doa Sebelum Tidur dan Artinya: Alhamulillaahillaadzi 'aafanii fii jasadi, waradda 'alayya ruuhii wa adzina lii bidzikrihi

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada badanku dan mengembalikan ruhku serta memberikan izin kepadaku untuk selalu mengingat-Nya. (HR Tirmidzi)

Bacaan Doa Bangun Tidur

Doa Bangun Tidur Latin: Alhamulillahilladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin nusyur

Artinya: Segala puji bagi Allah, Dzat yang telah menghidupkan (kembali) dari kami setelah mematikannya (menidurkannya) dan hanya kepada-Nya lah kami kembali (HR. Al Bukhari)

Editor : Hadi Widodo