Pemkot Semarang Gelar Bazar Murah Bantu Cukupi Kebutuhan Masyarakat Jelang Lebaran

SEMARANG, iNewsPantura.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang menggelar bazar ramadhan, di Balai Kota Semarang, pada 25-26 Maret 2025. Bazar Ramadhan dalam rangka menyiapkan kebutuhan masyarakat jelang idul fitri. 

Wali Kota Semarang Agustina menjelaskan ada sekitar 2.800 paket sembako. Ada yang dibagikan gratis, tapi ada pula yang dijual dengan sistem tebus murah. 

Baca Juga

Kota Semarang Siap Sambut Pemudik Idul Fitri 2025

"Dinas Perdagangan selama beberapa kurun waktu yang cukup lama menghimpun berbagai macam pengusaha maupun kantor yang bisa kita jangkau. Lalu kita kumpulkan untuk menyediakan berbagai macam kebutuhan menjelang lebaran. Ada juga yang gratis tadi dari berbagai macam seperti kantor BPJS dan dari beberapa toko, serta beberapa Hotel. Ada yang gratis tapi selebihnya masyarakat dengan harga yang murah," kata Agustina. 

Ia kemudian mencontohkan harga murah itu. Misalnya harga beras dan daging. 

"Kayak beras itu berarti ya harganya harus dibawah Rp12.000 yang Premium. Kemudian kalau yang berstandar itu berarti harganya harus di bawah Rp10.000. Lalu kalau daging di pasaran, harga Rp 140 ribu, ini hanya Rp 115 Ribu," ucapnya. 

Baca Juga

Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Waspadai Potensi Longsor di Masa Lebaran

Dia berharap dengan harga murah bisa membantu masyarakat mencukupi kebutuhan jelang idul fitri. 

"Kita berharap bisa meringankan beban masyarakat. Sehingga di hari yang fitri, bisa merayakan dengan baik," tandas dia.

Endang Sulistianingsih selaku koordinator Rumah Kreatif BUMN Semarang mengatakan bahwa acara bazar seperti ini selain menyediakan sembako dengan harga murah, UMKM binaannya juga berkembang. 

Baca Juga

Pemkot Semarang Berterima Kasih Adanya Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng

"UMKM binaan kami turut serta dalam bazar ini mereka cukup antusias," ujarnya. 

Menurut gadis yang akrab disapa Tia ini, bazar-bazar seperti ini harus lebih sering diadakan karena menjadi sarana pengenalan produk UMKM. 

"Kebetulan UMKM kami memang sangat antusias mengikuti bazar. Dari bazar ini kita bisa mengenalkan produk UMKM binaan kami," tutupnya.

Editor : Suryo Sukarno