SUKABUMI - Gempa bumi berkekuatan M3,2 mengguncang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat wilayahnya pada Selasa (22/3/2022) sekira pukul 08.52 WIB.
Warga Cireunghas dan sekitarnya, Kabupaten Sukabumi panik berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa bumi.
"Kalo di tempat saya di Cireunghas, gempanya terasa besar. Suara gemuruh dan getarannya membuat warga panik berhamburan keluar rumah. Mungkin di sekitar Cireunghas dan Gandasoli terasa besar gempanya," ujar salah satu warga, Riza (38) kepada MNC Portal Indonesia.
Di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, gempa dirasakan kecil dan berlangsung berkisar di 3 detik. Tidak ada kepanikan yang terjadi, warga masih beraktivitas seperti biasa bahkan ada yang tidak mengetahui ada gempa.
"Berasa sebentar getarannya, awalnya saya pikir bukan gempa, karena patokan saya ketika ada getaran langsung lihat lampu gantung di tengah rumah bergoyang apa tidak, nah pas tadi terjadi getaran, saya lihat lampunya masih tetap diam, makanya saya pikir bukan gempa," kata warga Cibeureum, Ujang (55) menerangkan.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa gempa yang terjadi pada Selasa, 22 Maret 2022 berkekuatan 3,2 magnitudo yang episenternya 14 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 8 km, tidak berpotensi tsunami.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hingga pukul 09:23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," jelasnya.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Kebonpedes, Cireunghas dengan Skala Intensitas II MMI.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," pungkasnya.
Editor : Hadi Widodo