Kesenian Kudus Tampil di Pentas Duta Seni Jawa Tengah 2025 di TMII

KUDUS, iNewsPantura.id — Kesenian khas Kabupaten Kudus akan kembali tampil dalam ajang Pentas Duta Seni Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah Tahun 2025 yang digelar di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Minggu, 4 Mei 2025.
Tahun ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menggandeng Sanggar Seni Ciptoning Asri untuk menampilkan pertunjukan sendratari-musik yang mengangkat kearifan lokal Ngintun Sega Kepel, tradisi khas dari Desa Wisata Loram Kulon.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, menjelaskan bahwa Pentas Duta Seni merupakan ajang promosi budaya yang sangat strategis untuk mengenalkan kesenian dan kearifan lokal Kudus ke tingkat nasional.
“Berbagai kearifan lokal yang tidak dimiliki daerah atau negara lain dapat menjadi daya tarik wisata yang unik, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Mutrikah menambahkan, kesempatan tampil di pentas nasional ini menjadi motivasi besar bagi para seniman Kudus untuk berekspresi sekaligus mempromosikan kekayaan budaya daerah mereka.
“Pementasan kali ini cukup lengkap. Akan ada sendratari-musik yang mengisahkan tradisi Sega Kepel—kuliner khas Loram Kulon yang sarat nilai budaya. Jadi, selain mengenalkan kesenian, ini juga menjadi sarana memperkenalkan tradisi dan kearifan lokal masyarakat Kudus,” jelasnya.
Tak hanya pertunjukan seni, Disbudpar Kudus juga akan menampilkan berbagai atraksi wisata unggulan seperti seni menganyam Caping Kalo dan mengukir Gebyok khas Kudus, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Selain itu, stan bazar Kudus akan memamerkan beragam produk ekonomi kreatif dan UMKM lokal, di antaranya jenang Kudus, kopi Muria, rambak kerbau, kerajinan daun pandan, enceng gondok, ukiran gebyok, caping kalo, hingga hasil bumi dari lereng Muria.
“Setiap kali ada kesempatan promosi, kami selalu membawa produk-produk ekonomi kreatif khas Kudus. Kami hadirkan langsung para pengukir Gebyok Joglo Pencu dan penganyam Caping Kalo agar wisatawan bisa melihat proses pembuatannya secara langsung, bahkan ikut mencoba. Ini menjadi atraksi edukatif yang efektif dan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kudus. Dan istimewanya lagi, event itu nanti akan dihadiri oleh ibu wakil bupati Kudus, Ibu Bellinda,” pungkas Mutrikah.
Editor : Suryo Sukarno