Rektor INISNU Temanggung Kecam Tindakan Kelompok Anarko, saat Demo Hari Buruh di Semarang

TEMANGGUNG,iNewsPantura.id – Aksi kelompok Anarko saat saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Semarang, Jawa Tengah, mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Kabupaten Temanggung Dr. KH. Muh. Baehaqi, M.M.
Ditemui saat silaturahmi di kampusnya, Muh. Baehaqi menyampaikan bahwa kegiatan penyampaian aspirasi oleh mahasiswa, buruh maupun elemen masyarakat seyogyanya dilakukan dengan tertib dan patuh terhadap hukum yang ada tidak melakukan tindakan merusak atau anakhis.
“Saya selaku Rektor INISNU Temanggung mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian yang telah mengantisipasi dan mengamankan segala bentuk kegiatan masyarakat dan saya menolak adanya kelompok Anarko yang ada di Jawa Tengah ini", kata Muh. Baehaqi.
Rektor INISNU Temanggung ini menyampaikan beberapa poin penting dalam pesannya. Pertama, dirinya mengapresiasi semua pihak, termasuk serikat buruh, pemerintah daerah, serta aparat keamanan, yang telah berperan aktif dalam menjaga situasi tetap aman dan damai selama pelaksanaan May Day di Kabupaten Temanggung.
Kedua, ia mengecam keras tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok Anarko di Semarang, yang merusak citra perjuangan buruh dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat serta mendorong Polri untuk menindak tegas para pelaku yang melanggar hukum.
“Perjuangan buruh harus tetap dilakukan dengan cara-cara yang damai, santun, dan bermartabat. Tindakan anarkis justru merugikan semua pihak, terutama buruh itu sendiri,” tegasnya.
Muh. Baehaqi juga mendoakan Institusi Kepolisian agar dapat menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Jawa Tengah dan khususnya di Temanggung.
"Semoga Aparat Kepolisian senantiasa diberi kekuatan oleh Alloh SWT untuk mengamankan kondisi-kondisi disekitar kita," pungkasnya.
Editor : Eddie Prayitno