get app
inews
Aa Text
Read Next : Video - Seorang Warga Di Kabupaten Tegal Ditemukan Tewas di Lubang Galian, Diduga Akibat Gas Beracun

PMI Kabupaten Tegal Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Tanah Bergerak Brebes di Pengungsian

Minggu, 11 Mei 2025 | 22:04 WIB
header img
PMI Kabupaten Tegal menggelar kegiatan trauma healing untuk anak-anak korban bencana tanah bergerak di lokasi pengungsian posko Gunung Poh, Minggu (11/05/2025).

BREBES, iNewsPantura – Tiga pekan pasca bencana tanah bergerak yang melanda empat pedukuhan di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, masih menyisakan kepedihan bagi ratusan warga yang terpaksa tinggal di pengungsian. 

Tak hanya kehilangan tempat tinggal, anak-anak pun mengalami tekanan psikologis akibat bencana tersebut.

Untuk membantu memulihkan kondisi psikologis anak-anak korban bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menggelar kegiatan trauma healing di lokasi pengungsian Posko Gunung Poh, Minggu (11/05/2025).

Puluhan anak diajak bernyanyi, mewarnai, hingga bermain bersama relawan untuk mengembalikan keceriaan mereka.

Ketua PMI Kabupaten Tegal, Imam Sisworo mengatakan pihaknya mencoba untuk meringankan psikologis anak-anak yang trauma dengan kejadian tanah bergerak yang mengakibatkan rumahnya tidak bisa lagi ditempati.

"Kehidupan yang baru anak-anak di tempat pengungsian tentu tidak seperti di rumah sendiri, mandi sulit, tidur seadanya, makanan juga, sehingga perlu kita angkat kembali mentalnya", kata Imam.

PMI Kabupaten Tegal memberangkatkan 15 relawan untuk melakukan trauma healing di lokasi pengungsian. Para relawan juga sudah dibekali pelatihan untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak.

"Kami berinisiatif memberikan trauma healing agar mereka bisa kembali tersenyum, karena bisa saja mereka mentalnya turun karena kehidupannya berubah, tinggal di pengungsian dalam waktu yang cukup lama” imbuhnya.

Pantauan di lokasi, pemukiman warga tampak porak-poranda. Jalan menuju pemukiman amblas hingga tiga meter dan sejumlah rumah retak hingga roboh. Warga pun tak lagi bisa menempati rumah mereka karena membahayakan. Saat ini ratusan pengungsi ditampung di dua posko yakni posko Gunung Poh dan Dukuh Krajan.

Sementara salah seorang warga yang mengungsi, Ulil Mianah, menyambut baik kegiatan trauma healing tersebut. 

“Anak saya dulu pendiam, sekarang jadi ceria dan mudah bergaul. Alhamdulillah sangat terbantu,” pungkasnya.

Berdasarkan data BPBD Brebes, hingga Minggu sore jumlah rumah rusak berat tercatat 120 unit dan rusak sedang 15 unit. Total pengungsi mencapai 444 jiwa. Pemerintah Kabupaten Brebes kini tenga membangun hunian sementara yang rencananya akan ditempati akhir bulan ini.

Editor : Yunibar SP

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut