Kemacetan Mengular di Jalur Pantai Selatan Gunungkidul saat Libur Waisak

GUNUNGKIDUL, iNewsPantura.id – Kemacetan panjang terjadi di jalur menuju kawasan wisata pantai selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada momen libur perayaan Waisak 2025. Kepadatan kendaraan mengular hingga lebih dari lima kilometer, didominasi oleh bus pariwisata dan mobil pribadi dari luar daerah.
Pantauan dilapangan menunjukkan antrean kendaraan terjadi mulai dari simpang tiga Pantai Drini hingga mengarah ke barat menuju kawasan Pantai Kukup. Penyebab utama kemacetan adalah jalan sempit yang tidak mampu menampung volume kendaraan yang tinggi, terutama ketika dua bus besar berpapasan di satu lajur.
Salah satu pengendara mobil, Susanto, mengaku terjebak dalam kemacetan selama lebih dari dua jam.
“Saya berangkat sejak pagi, tapi sampai jam 12 siang masih belum bisa sampai ke pantai. Jalannya sempit, dan banyak bus yang berhenti mendadak, apa lagi saat berpapasan, bikin macet makin parah,” keluh Susanto kepada wartawan.
Senada dengan Susanto, wisatawan lainnya, Cahya Maulana, menyebut kemacetan sudah mulai terasa sejak melewati pos retribusi utama Pantai Baron.
“Sudah macet dari pos retribusi. Mungkin karena terlalu banyak kendaraan dan parkiran di pantai juga terbatas,” ujarnya.
Tingginya minat wisatawan untuk mengisi libur panjang Hari Raya Waisak menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah kendaraan menuju destinasi wisata. Kondisi ini diperparah oleh terbatasnya kantong parkir serta minimnya jalur alternatif di kawasan pantai.
Untuk mengurai kemacetan, sejumlah petugas kepolisian dan relawan diterjunkan ke lapangan. Mereka mengarahkan kendaraan wisatawan untuk mengambil jalur alternatif melalui Jalan Lintas Selatan (JLS) agar arus lalu lintas tetap berjalan.
Kemacetan dilaporkan terjadi sejak siang hari dan baru mulai mencair pada malam hari saat volume kendaraan berkurang.
Editor : Suryo Sukarno